Sarolangun, AP – Masa akhir triwulan pertama di tahun 2017 ini, ternyata serapan anggaran di Kabupaten Sarolangun masih rendah.
Pasalnya, hingga saat ini belum ada penggerjaan fisik yang dilakukan oleh Pemkab Sarolangun melalui instansi-instansinya, padahal dana sudah dikucurkan.
Terkait hal ini diakui oleh Pj Bupati Sarolangun, Arief Munandar saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Rabu (29/03).
“Untuk data real serapan anggaran saya belum dapat dari BPKAD. Tapi bisa dipastikan masih rendah, karena memang belum ada pergerakan hingga habis triwulan satu. Sementara uang sudah ditransper,” kata Pj Bupati.
Namun demikian, Kata Pj Bupati pihaknya berjanji akan mulai bergerak menggunakan dana tersebut. Setidaknya mulai awal triwulan dua atau sekitar awal Mei mendatang.
“Kami masih optimistis masih bisa dikejar dan akan berkomitmen. Karena memang kendalanya masih ada kesalahan administrasi, dan kita juga tidak mau terlalu terburu-buru,” paparnya.
Diakui Pj Bupati, bahwa memang sebenarnya ideal penggerjaan fisik yang dilakukan instansi di Lingkup Pemkab Sarolangun dilaksanakan pada Maret ini. Namun, karena sesuatu hal harus ditunda hingga pertengahan triwulan dua mendatang, ungkapnya. luk