Jambi, AP – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Jambi, menyatakan bahwa hujan es berpotensi terjadi di Jambi dan bahkan sudah pernah terjadi dalam tahun ini.
“Sebenarnya hujan es pernah terjadi di Jambi, yakni di Dusun Pauh Agung Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo pada 3 Februari 2017 lalu,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Jambi, Kurnia Ningsih, Rabu (29/03).
Selain di Kabupaten Bungo, hujan es kata Kurnia sebenarnya juga pernah terjadi di Kota Jambi, namun tidak tercatat sehingga tidak diketahui data pastinya.
Hujan es, jelasnya, berasal dari awan cumulonimbus yang memiliki dasar awan yang rendah dan puncaknya di atas freezing level atau titik beku.
Hujan es memiliki arus turun yang kuat, sehingga bisa melepaskan butiran-butiran es sampai ke permukaan bumi.
Menurutnya lagi, awan cumulonimbus kerap terjadi di Provinsi Jambi, karena awan ini adalah awan pembentukan hujan. Hanya saja jarang sampai ketitik puncaknya di atas “freezing” level atau titik beku.
Namun, ia meminta warga tak terlalu cemas akan adanya hujan es di Jambi. Sebab, hujan ini tidak terlalu berbahaya.
“Tidak bahaya sebenarnya, karena besarannya hanya sekitar 5 milimeter. Tapi jika disertai petir dan angin kencang, ini bisa berbahaya. Sebab bisa membuat kerusakan,” katanya menjelaskan.
Seperti diketahui, di Jakarta Selasa sore kemarin sempat dihebohkan dengan hujan es. Warga kaget, karena mendengar suara cukup keras di atap rumah saat hujan turun, ternyata hujan disertai angin kencang itu berupa bongkahan es. ant