Jambi, AP – Pernikahan pasangan di bawah umur di Kota Jambi mengalami peningkatan. Ini ditandai dengan meningkatnya permohonan dispensasi pernikahan bagi mempelai di bawah umur. Dispensasi pernikahan sendiri merupakan syarat bagi mempelai dibawah umur untuk melangsungkan pernikahan.
Sejak tahun 2015, tercatat ada dua pengajuan dispensasi nikah di Pengadilan Agama Kelas I A Jambi. Jumlah ini meningkat drastis pada tahun 2016, dimana tercatat ada 23 pengajuan dispensasi nikah.
Panitera Muda PA Kelas I A Jambi, Ra Fadhila mengatakan, untuk pengajuan dispensasi nikah sampai dengan minggu ketiga Maret 2017 ini sudah mencapai 4 kasus. Menurut dia, rata-rata penyebabnya adalah hamil di luar nikah.
“Tapi kadang ditutupi oleh keluarganya dengan alasan menghindarkan perbuatan maksiat,” kata Fadhila.
Disampaikannya, guna menghindarkan anak pada pergaulan bebas, keluarga seharusnya membentengi anak dengan agama yang cukup. “Faktor lingkungan juga bisa berpengaruh, ujarnya.
Dikatakan Fadhilah, Seperti diketahui, Undang-Undang Perkawinan mengatur bahwa usia nikah bagi calon mempelai laki-laki adalah minimal 19 tahun dan calon mempelai wanita minimal 16 tahun. Apabila calon mempelai dimaksud belum mencapai umur minimal sebagaimana tersebut di atas maka dapat diajukan permohonan dispensasi kawin kepada Pengadilan Agama.
“Awalnya mereka enggan untuk menjawab, namun ada aturan yang mewajibkan untuk menjawab pertanyaan itu. Ini menjadi faktor utama pertimbangan hakim untuk mengeluarkannya (dispensasi kawin, red),” pungkasnya. met