Kerinci, AP – Saat ini, untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan, pemerintah kabupaten Kerinci, terus bernanah. Baik sarana maupun prasarana.
Bahkan untuk menjangkau pelayanan kesehatan didaerah terpencil yang ada di kabupaten Kerinci, pemerintah juga melakukan peningkatan status Puskesmas, menjadi Rawat inap.
Selain itu, 165 tenaga dokter dan Bidan PTT yang telah dinyatakan lulus CPNS beberapa waktu lalu, masih menunggu keputusan BKN akan menandatangani siap ditempatkan didaerah terpencil di Kerinci.
Hal ini diungkapkan Bupati Kerinci, H. Adirozal, saat gelar Jumpa pers, senin (3/4) di ruang utama, kantor bupati Kerinci. Menurut dia, sambil menunggu verifikasi dari BKN, setelah dinyatakan lulus, nantinya akan menandatangani pernyataan.
“Ini adalah salah satu program kita, dalam rangka memaksimalkan pelayanan kesehatan, nanti mereka yang dinyatakan lulus oleh BKN, akan kita buatkan pernyataan,” ungkap Adirozal.
Tidak jauh berbeda kepala Badan Kepegawaian Sumberdaya Manusia (BKSDM) Sahril Hayadi, saat dihubungi harian ini, juga membenarkan hal ini.
“Ya, itu salah satu program yang akan diterapkan, untuk pemaksimalan dan pemerataan pelayanan publik,” ungkap Sahril.
Lebih jauh dia, berkaitan 165 tenaga dokter dan Bidan PTT yang telah mengikuti seleksi CPNS belum lama ini, belum bisa dipastikan lulus. Pasalnya, masih menunggu verifikasi dari BKN Palembang.
“Semua data sudah dientri dan sudah dikirim ke BKN Palembang untuk diverifikasi, lulus tidaknya bukan hak kita, itu hak BKN Palembang, kita hanya mengirim data,” sebut Sahril.
Lebih jauh dituturkan Sahril, berkaitan dengan kapan Tim dari BKN akan melakukan Verifikasi dan turun ke Kerinci, dirinya belum mengetahuinya. “Kapan diverifikasi dan turun kita tidak tahu, kita hanya mengirim data saja,”tandasnya. hen