Kualatungkal, AP – Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Jambi menggagalkan pengiriman narkoba jenis sabu-sabu seberat 50 gram dan 100 butir pil ekstasi ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kualatungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), beberapa hari lalu.
Direktur Reserse Narkoba Polda Jambi Kombes Pol Ade Sapari mengatakan, anggotanya berhasil menggagalkan pengiriman paket sabu-sabu dan ekstasi yang dibawa seorang kurir ke lapas, Selasa (04/04).
Sebelum menuju lapas, kurir tersebut ditangkap lebih dulu di Jambi.
“Setelah anggota dapat informasi akan ada pengiriman narkoba melalui seorang kurir menuju Lapas Kualatungkal, pelaku bernama Praja Aditya Ramadhani (26) warga Pal V Kecamatan Kota Baru, Jambi lebih dulu ditangkap sebelum menuju lapas,” kata Ade Sapari.
Modus pelaku Aditya membawa narkoba masuk ke lapas adalah dengan menyimpan narkoba tersebut di dalam celana dalam guna mengelabui petugas lapas.
Namun sebelum menuju ke Lapas Kuala Tungkal, tersangka Aditya lebih dulu ditangkap di salah satu rumah makan tepatnya di KM 35 Sumpa Tuan Muaro Jambi, setelah polisi mendapatkan informasi dari tersangka lain Asmara Juita, seorang wanita yang diamankan lebih dulu oleh petugas kepolisian.
Polisi awalnya menangkap tersangka Asmara Juita (41) yang menyimpan sabu-sabu seberat 25,49 gram dan 58 butir pil ekstasi dalam kaleng rokok di bawah ranjang tersangka.
Ade Sapari mengatakan dari situ kasus pengiriman paket narkoba ke lapas tersebut terungkap polisi. Kini kurir dan pengedar narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi itu diamankan di Mapolda Jambi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Atas perbuatannya kedua tersangka dikenakan pasal 112 ayat 2 Undang Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara,’ kata Ade Sapari. ant