Kerinci, AP – Nasib malang dialami seorang gadis remaja di Siulak, Kabupaten Kerinci, sebut saja bunga. Minggu (02/04) lalu, ia yang masih duduk dibangku Sekolah Menangah Atas (SMA), menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh empat orang pria.
Peristiwa memilukan tersebut terjadi di jembatan panjang Desa Mudik Guguk, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci. Empat orang pelaku yang memperkosa korban diketahui berinisial SA (45), IM (22), RN (4), dan LT (40).
Kasat Reskrim Polres Kerinci Iptu Dedi Kurniawan, melalui Kanit Pidum Iptu Yudistira, mengatakan kasus pemerkosaan tersebut bermula saat korban dan kekasihnya pergi jalan-jalan ke Sungai Bermas. Namun di tengah perjalanan turun hujan, dan keduanya memutuskan untuk berhenti di jembatan panjang Desa Mudik Guguk.
Tidak lama kemudian, lanjut Yudistira, keempat pelaku datang dan langsung menyeret korban dan kekasihnya ke bawah jembatan. Korban dan kekasihnya lantas diminta untuk melakukan hubungan intim. Keempat pelaku mengancam akan menyeret korban dan kekasihnya dalam keadaan telanjang ke rumah kepala desa, jika tidak menuruti permintaan tersebut.
“Saat itu korban dan kekasihnya menolak melakukan apa yang diminta oleh pelaku (berhubungan intim, red),” ujar Yudistira saat dikonfirmasi, Selasa (4/4).
Karena permintaannya di tolak, akhirnya keempat pelaku memperkosa korban secara bergiliran. “Tidak hanya diperkosa, korban juga diminta melakukan oral seks terhadap keempat pelaku,” ungkap Yudistira.
Setelah melakukan perbuatan bejat tersebut, keempat pelaku langsung melarikan diri dengan membawa kabur HP milik korban. Ditambahkan Yudistira, korban baru melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian Senin (03/04) kemarin.
“Menindak lanjuti laporan korban, kita langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, salah seorang pelaku yang berinisial IM berhasil kita amankan. Sementara itu tiga orang lainnya masih kita cari,” pungkasnya. hen