Muaratebo, AP– Kepala desa Aburan Batang Tebo, kecamatan Tebo dilaporkan dalam masalah dugaan penyimpangan APBDesa tahun anggaran 2015 lalu. Kepastian laporan tersebut dikatakan kepala kejaksaan negeri Tebo melalui kepala seksi Intelijen Rosandi, SH Rabu (05/03) dikantornya.
Menurut Rosandi, kepada Aksi Post Rabu (05/04) kemarin mengatakan Kades ABT Tarmizi dilaporkan oleh salah satu LSM dalam dugaan pengadaan tanah kas desa (TKD) tahun anggaran 2015.
“Benar ada laporan dari salah satu LSM. Suratnya baru turun dari Kajari, akan kita pelajari dulu,” kata Rosandi.
Dalam laporannya “lanjut Rosandi, desa ABT TA 2015 mengganggarkan alokasi dana desanya untuk pengadaan tanah. Informasinya dalam surat jual beli itu ditanda tangani pihak penjual yang sudah meninggal.
Terpisah kepala inspektorat Tebo, Teguh Arhadi mengaku belum mendapat kabar laporan tersebut, memang inspektorat sudah selesai melakukan pemeriksaan reguler di desa itu.
“Jika memang benar “kata Teguh Arhadi kejaksaan akan menindaklanjuti laporan itu kita siap membantu,” ucapnya.
Sementara itu kapala bidang pemerintahan desa, DPMPD Ansori mengaku baru mendapat informasi ini, jika di dalam RKP dan RAPBDesnya memang ada pengadaan tanah untuk TKD sudah pasti jadi asset.
Menurutnya DPMPD memang jarang turun kebawah melakukan kroscek laporan spj desa-desa, karena ada camat sebagai pengendali kegiatan dibawah.
“Pasalnya jika ada dalam RAPBDesnya dan dibuatkan kwitansi SPJnya kemudian dibuatkan surat jual belinya tetapi tanahnya tidak ada, itu fiktif, mereka bakal tanggung sendiri akibatnya,” tandas Ansori. (ard)