Muarabulian, AP – Pasca banjir yang melanda Kabupaten Batang Hari beberapa waktu yang lalu, menimbulkan wabah penyakit demam berdarah di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Maro Sebo Ilir, Kecamatan Muara Bulian serta kecamatan Bajubang. Hal ini diungkapkan Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari, dr. Elfie Yenni, Kamis (06/04) di Puskesmas Muara Tembesi.
Elfi mengatakan, penyebab dari berjangkitnya wabah DBD tersebut diakibatkan karena sampah yang berserakan pasca banjir, menyimpan genangan air tempat nyamuk aedes aegypti.
“Dari beberapa pasien yang berada di puskesmas maupun rumah sakit, terdeteksi bahwa pasien menderta DBD. Oleh karena itulah pihak dinkes turun ke beberapa kecamatan tersebut melakukan fogging focus,” unkap Elfi.
Namun dirinya berharap kepada seluruh masyarakat, khususnya daerah yang bekas kena banjir, agar dapat membersihkan lingkungannya secara tepat guna, yakni dengan membersihkan halaman rumah yang bisa dijadikan tempat berkembang biakan nyamuk penyebab DBD, serta menguras tempat air seperti kolam maupun sumur.
” Kebanapa hal ini harus dilakukan, karena fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. Sementara jentik-jentik nyamuk tersebut, tetap hidup. ” pungkasnya lagi.
Elfi menyatakan bahwa Dinkes siap membantu masyarakat melalui puskesmas masing-masing, apabila ada permintaan dari masyarakat untuk membantu membersihkan lingkungan tempat tinggal pasca banjir, seperti pembersihan kuman dan mensterilkan sumber air sumur.
” Dinkes siap lakukan desifektan dan penebaran abate untuk sumur, apabila masyarakat meminta” tambah Elfi. (Mjd)