Bangko, AP – Ketua Pemuda Desa Empang Benao, Kecamatan Pamenang, Kabupaten MeranginM Sahrial (21) ditemukan tewas dengan posisi tergantung di kamar rumahnya, sekitar pukul 18.30 WIB, Rabu (05/04).
Kapolsek Pamenang, AKP SanteNababan, mengatakan sampai saat ini belum diketahui motif korban gantung diri. Namun dari hasil pemeriksaan korban murni tewas karena gantung diri.
“Murni korban gantung diri, cuma sampai saat ini pihak keluarga korban belum mau memberikan keterangan, jadi motif korban belum kita ketahui,” kata AKP SanteNababan, Kamis (06/04).
Mayat korban yang masih berstatus bujangan itu, pertama kali ditemukan oleh keluarga korban, Roni. Saat itu Roni masuk kekamar korban dia terkejut saat melihat korban tergantung dan lidah menjulur.
Roni kemudian memanggil ibu korban dan kerabat lainya, lalu korban diturunkan dengan cara memotong tali yang mengikat leher korban.
“Kebetulan korban itu masih ketua pemuda di desa itu (Empang Benao), rencananya siang ini dimakamkan,” jelas AKP Sante Nababan.
Kapolres Merangin AKBP Aman Guntoro SIK, melalui paur humas Iptu Sitorus, turut membenarkan kejadian ini.
“Menurut keterangan saksi, yang bernama Roni ketika masuk korban sudah tak bernyawa lagi, lalu memanggil ibu korban dan kerabat lainnya,” ungkap Sitorus. nzr