Batanghari,AP- Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) tahun ajaran 2016-2017 untuk tingkat SD, SMP,SMA akan berlangsung 10 April 2017 mendatang. Soal UNKP untuk sekolah di Kabupaten Batanghari telah didistribusikan, Jumat (31/3) pekan lalu.
Semua soal UNKP terkenal tapi dalam kotak. Untuk menjaga keamanan soal UNKP, Dinas Pendidikan Kabupaten Batanghari bekerjasama dengan Kepolisian Sektor Kota Muara Bulian. Data yang diperoleh, soal UNKP berjumlah 34 box terdiri dari 18 box soal Madrasah Aliyah (MA) dan 16 box soal ujian Paket C.
Kapolsekta Muara Bulian AKP Indar Wahyu, SIK, membenarkan 34 box soal UNKP telah diterima dari Dinas Pendidikan Batanghari. Semua soal telah diamankan dalam sel tahanan Polsekta Muara Bulian.
” Semua soal UNKP berjumlah 34 box telah dimasukkan dalam rutan Polsekta Muara Bulian,” kata Indar Wahyu, kemarin.
Ia menjelaskan, pengambilan soal UNKP harus didampingi anggota polisi yang sudah ditunjuk dalam Sprint (Surat Perintah). Kemudian harus didampingi bersama dengan pihak sekolah.
” Tidak bisa main ambil ambil sembarang, wajib ditulis dalam mutasi untuk menjaga supaya tidak bocor atau kecolongan. Serta wajib diketahui oleh Dinas pendidikan,” tegas Indar Wahyu.
Sementara iti Pelaksanaan Ujian Paket A, B dan C akan digelar bersamaan dengan Madrasah Aliyah (MA) pada 10 April 2017 mendatang.
Soal ujian paket ini juga telah diterima Dinas Pendidikan Kabupaten Batanghari dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Jumat (31/3) lalu.
Kasi Kelembagaan dan Sarana Prasarana PAUDNI, Dinas Pendidikan Batanghari, Sugianto, S.Pd, mengatakan bahwa jumlah peserta ujian Paket 2017 mengalami peningkatan dibanding 2016.
” Total peserta ujian Paket mencapai 710 orang,” kata Sugianto kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
Mantan Kepala UPTD PDK Kecamatan Bajubang ini menjelaskan, peserta ujian paket A berjumlah 39 orang. Sementara peserta ujian paket B berjumlah 170 orang dan peserta ujian paket C berjumlah 501 orang.
” Kalau untuk jumlah tahun dulu saya lupa. Yang jelas angka peserta meningkat dari tahun sebelumnya,” sebutnya.
Sugianto mengatakan, Ujian paket C sendiri akan dilaksankan di beberapa PKBM yang ada. Sedikitnya ada kurang lebih Delapan PKBM.
” Nanti pesertanya akan mengikuti di delapan PKBM,” tuturnya.
Untuk teknis pelaksanaan sendiri ia memamaparkan, ujian paket C sendiri akan menerapkan sistem pengawas silang antar PKBM. Yang mana nanti pengawas dari satu PKBM akan mengawas ke kelompok belajar lain.
Sedangkan pendistribusian soal ujian paket C untuk tingkat SMA bekerjasama dengan Polsekta Muara Bulian. Soal baru bisa diambil sebelum ujian berlangsung.
Ditanya mengapa ujian paket tidak menggunakan CBT? Sugianto menjawab wacana tersebut akan dilakukan tahun depan.
” Untuk tahun ini belum. Karena memang akan direncanakan pada tahun berikutnya, agar peserta Ujian paket juga diujikan dengan berbasis komputer,” tuturnya.
Ia berharap, agar pelakasanaan Ujian Paket sendiri tidak ada kendala di setiap kelompok belajar.
” Semoga ini bisa berjalan lancar dengan semestinya,” tutup Sugianto.Sup