Sarolangun, AP – Warga Desa Kasiro Ilir, Kecamatan Batangasai, Kabupaten Sarolangun mendadak heboh, Sabtu (08/04) pagi. Pasalnya, seorang warga setempat Azairin (45) tewas tertimbun longsor di lokasi penambangan emas tanpa izin (PETI).
Informasi yang didapatkan, longsoran tebing yang menimpa korban, terjadi di lobang PETI kawasan desa Desa Datuk Nanduo, Jumat (07/04) pukul 19.00 Wib. Berawal saat korban bersama beberapa rekannya sedang mendulang dilokasi alat berat menambang.
Saat asik mendulang bongkohan pasir batu, tiba-tiba tebing lokasi PETI tersebut longsor. Langsoran tersebut menimpa korban dan beberapa orang lainnya.
Namun naas korban tidak dapat menyelamatkan diri dan tertimbun longsor. Sementara yang lainnya berhasil menyelamatkan dari.
Kades Kasiro, Ahmad Gumri dikonfirmasi sejumlah wartawan membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, jasad korban dibawa ke rumah duka pada pagi Sabtu.
“Ya benar, korban ini pergi Mendulang di dekat alat berat yang saat itu lagi kerjo,” katanya.
Sebelumnya cerita Kades, ia tidak mengetahui dengan kejadian tersebut. Ia baru tahu setelah jenazah korban dibawa kerumah duka.
“Sampai di rumah duka baru kita tahu bahwa kalau korban meninggal tertimpa tebing,” ungkapnya.
Adanya musibah tersebut, kades meminta kepada Pemerintah daerah dan pihak berwajib untuk mengatasi persoalan tersebut. Agar kedepannya tidak ada lagi korban jiwa akibat PETI.
“Maka dari itu kami meminta pihak berwajib untuk mengatasi persoalan PETI yang kian marak ini,” pintanya.
Terpisah Kapolsek Batangasai Iptu Ardiansyah juga membenarkan kejadian tersebut. Dimana sebutnya, lokasi kejadian jauh dari pemukiman warga.
“Kita sudah mendatangi rumah duka, mendapat laporan tersebut anggota kita langsung menuju lokasi,” ungkapnya.
Terkait persoalan PETI yang menyebabkan korban tewas, Kapolsek mengungkapkan, pihaknya terus melakukan sisialisasi ditengah masyarakat tentang bahaya PETI.
“Beberapa waktu terakhit tidak ada alat yang masuk. Alat berat yang ada sekarang ini, sudah masuk sebelum saya datang ke sini,” tuturnya. luk