Disejumlah Daerah Alami Permasalahan
Jambi, AP – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2017 setingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) telah selesai di laksanakan, kini giliran Sekolah Menengah Atas (SMA) yang melaksanakan UNBK, tak ubah seperti sebulumnya, sejumlah daerah mengalami ganguan seperti pemadaman listrik dan jaringan, namun hal ini ada yang bisa diatasi dengan sigap.
Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifli memantau pelaksanaan UNBK, untuk memastikan tidak ada pemadaman listrik saat ujian berlangsung.
“Berdasarkan pantauan UN berjalan lancar, saya tanya sekolah apakah listrik padam, ternyata tidak. Kasihan anak-anak sedang fokus tetapi listrik padam,” katanya.
Zola berharap selama pelaksanaan UNBK tidak ada pemadaman listrik dari PLN. Pihaknya sudah memastikan itu dengan telah mengirim surat ke PLN Area Jambi.
“Di kabupaten/kota tidak padam, kita harapkan proses ujian tidak terganggu hanya karena listrik padam. Tapi sejauh ini UNBK berjalan lancar, fasilitas memadai dan berjalan baik,” katanya menjelaskan.
Zola berharap siswa yang mengikuti UNBK dapat melewati ujian tersebut dan hasil kerja mereka memuaskan.
“Kita doakan mudah-mudahan nanti hasilnya bagus dan anak-anak bisa lulus dengan nilai yang baik itu harapan saya,” ujarnya.
Tapi sayang, UNBK yang juga dilaksanakan di SMA 2 Kabupaten Batanghari, tepatnya di Muara Tembesi, diwarnai dengan matinya listrik.
Kepala Sekolah SMA 2, Rony Setyawati, sangat kecewa kepada PLN Muara Bulian, karna sebelumnya, pihaknya sudah mengirim surat pemberitahuan agar selama proses UNBK, tidak ada pemadaman listrik.
“Terus terang, sebelumnya kami pihak sekolah sudah melakukan simulasi UNBK agar prosesnya ujian bisa berjalan jalan. Termasuk mencoba pemakaian genset untuk antisipasi apabila pada hari H mati lampu. Namun, pemakaian genset ini tidak berhasil, disebabkan beberapa unit komputer terbakar,” kata Rony.
Seharusnya, pihak PLN harus arif dan bijaksana, serta kooperatif, karena ini adalah proses tentang pencerdasan kehidupan bangsa, tambah Rony.
Kepala UPTD Muara Tembesi, Muhammad Nasir, mengaku sangat kecewa terhadap matinya listrik ini. “Saya sangat kecewa dengan PLN. Instansi listrik negara ini, sekarang tidak koperatif dan tidak profesional. Seharusnya, sudah tahu sekarang ada proses UNBK, semestinya pihak PLN, harus bijaksana tidak melakukan pemadaman,” ungkapnya kecewa.
Di Kabupaten Muarojambi UNBK Dilaksanakan Tiga Sesi, sama halnya dengan daerah lainnya, “Dibagi tiga sesi dengan durasi dua jam setiap sesinya,” ungkap Sutrisno Kepala Sekolah SMA 6.
Dijelaskan Sutrisno, ada sekitar 137 siswa SMA 06 yang melaksanakan UNBK dengan menggunakan dua ruangan. Untuk hari pertama pelaksanaan UNBK tidak ada kendala berarti yang dihadapi.
“Listrik normal begitu juga dengan jaringan. Namun begitu kita juga sudah menyiapkan genset sebagai antisipasi jika terjadi mati lampu. Alhamdulillah tidak ada kendala berarti,” katanya.
Begitu juga dengan siswa yang mengikuti UNBK hari pertama ini. Setiap siswa sudah mulai terbiasa mengerjakan soal-soal, karena sebelumnya sudah dilakukan simulasi pelaksanaan UNBK. Faktor kebocoran kunci jawaban dalam pelaksanaan UNBK sangat tipis sekali kemungkinannya.
“Dari segi kejujuran UNBK sangat terjaga. Setiap soal yang dikerjakan oleh siswa juga berbeda-beda,” jelasnya.
Ada empat mata pelajaran yang akan diujikan dalam UNBK. Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika. Sedangkan untuk jurusan setiap siswa diberi pilihan pelajaran apa yang ingin diujikan.”Ada empat mata pelajaran. Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Matematika. Satu kagi pilihan, tergantung siswa. Kalau jurusan
IPA dipilih mau Biologi, Fisika atau Kimia. Sementara kalau IPS, Ekonomi, Geografi atau Sosiologi,” pungkasnya.
Lainhalnya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Bupati H Romi Hariyanto SE, saat meninjau penyelenggaraan UNBK di SMA Negeri 4 yang diikuti oleh 72 siswa mengatakan, “Teliti terlebih dahulu baru dijawab,” ujar Bupati dengan tersenyum, sehingga mengubah suasana ketengangan siswa.
Ahmad taifur, Kepsek SMA Negeri 4 menjelaskan, Dengan keterbatasan perangkat komputer maka penyelenggaraan UNBK dibagi 3 sesi perharinya dan akan selesai sampai berakhir pada hari Kamis. “Pada hakekatnya tidak ada kendala yang cukup, berarti hanya awal pelaksanaan sempat terjadi gangguaan jaringan,” jelas Ahmad taifur.
Dinas Pendidikan Provinsi Jambi mencatat 31.099 siswa mengikuti UNBK dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) tingkat SMA 2017.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Agus Harianto, mengatakan siswa/i SMA/MA yang mengikuti UNBK sebanyak 16.382 orang dan UNKP sebanyak 14.717 orang.
“Untuk UN SMA/MA yang menggunakan server sebanyak 281 server, sementara untuk UNKP soal cadangan dipersiapkan satu dus dengan ini 25 bundel soal, yang dipegang oleh panitia daerah,” kata Agus.
Agus mengatakan soal UNKP sudah didistribusikan serentak dengan soal SMK minggu lalu, agar pihak sekolah cepat mendatanya.
Ia mengatakan persiapan pelaksanaan UN kali ini telah dipersiapkan secara matang. Selain berdasarkan evaluasi dari pelaksanaan UN SMK beberapa waktu lalu, persiapan lainya juga telah dilakukan.
Menurutnya, dalam UN kali ini siswa tidak akan dirugikan, baik UNBK maupun UNKP. Untuk UNKP nantinya akan diperiksa oleh tim dari provinsi, sementara jawaban UNBK akan secara langsung masuk ke server.
Selain itu apabila ada hal teknis seperti pemadaman listrik maka server akan segera menyimpan jawaban siswa yang telah terisi.
“Kita juga sudah mengirimkan surat ke PLN dengan tembusan Gubernur Jambi, agar PLN tidak memadamkan listrik ketika ujian tengah berlangsung,” katanya menambahkan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, M Tabri mengatakan bahwa penyelenggara UNBK tingkat SMA di provinsi ini sebanyak 92 sekolah, dengan jumlah peserta 31.094 orang dan SMALB sebanyak 41 orang.
Tabri mengatakan pelaksanaan UNBK dan UNKP tidak ada yang membedakan, yakni tiga mata pelajaran wajib Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika serta satu mata pelajaran pilihan sesuai dengan jurusan yang diambil siswa tersebut. Sedangkan kesiapan perangkat komputer dan server di sekolah katanya sudah sangat siap. Dimana tingkat SMA ada sekitar 281 server.
“UNBK tingkat SMA ini dilaksanakan hingga Rabu (13/04),” kata Tabri. tim