Jambi, AP – WaliKota Jambi H. Sy Fasha kembali memberikan bantuan Kursi roda secara gratis kepada tiga warga kota Jambi ditempat yang berbeda yang tengah mengidap penyakit disabilitas, selasa (11/04) kemarin.
Aksi sosial ini perlu mendapat afresiasi yang luas, pasalnya bantuan itu dilakukan sudah sejak lama tanpa menggunakan anggaran pemerintah, tetapi dari gajinya sebagai Walikota Jambi.
Pemberian kursi roda pertama lansung diberikan Fasha kepada Nurma Hayati (28), yang merupakan warga RT 05 kelurahan Ulu gedong kecamatan Danau teluk.
Penyerahan kedua kepada, Ahmad Sahmil (33), Lumpuh akibat kecelakaan, merupakan warga RT 27 kelurahan mudung laut kecamatan Pelayangan.
Penyerahan kursi roda ketiga kepada, Muryatimi (53 tahun), lumpuh sejak dari umur 8 tahun, yang merupakan warga RT 09 kelurahan Arab melayu kecamatan Pelayangan.
Pantauan dilapangan, Walikota Jambi disambut dengan hangat oleh warga, bahkan masing-masing penerima bantuan kursi roda tersebut sempat meneteskan air mata bahagia.
Pasalnya penerima bantuan tersebut rata-rata berasal dari keluarga sederhana, mereka tidak menyangka bahwa orang nomor satu ditanah pilih pesako betuah itu mendatanginya dan langsung memberikan kursi roda.
Seperti yang diungkapkan oleh Muryatimi yang mengalami kelumpuhan sejak dari umur 8 tahun, warga RT 09 kelurahan Arab melayu kecamatan Pelayangan ini mengatakan tidak menyangka didatangi oleh Walikota Fasha.
“Kami tidak menyangka pak wali sudi mengunjungi kami ditempat sederhana ini,” ungkapnya.
Sementara itu Walikota Fasha mengatakan hingga saat ini dirinya tidak pernah menghitung telah berapa banyak diberikan kursi roda kepada rakyatnya. Tetapi baginya yang terpenting bisa berguna dan bermanfaat bagi warga yang menerimanya.
“Saya tidak mengitung berapa jumlah yang diberikan, biarlah Allah yang menhitungnya,” ujar Fasha seusai memberikan bantuan kursi Roda tersebut, selasa (11/04) kemarin.
Selain itu Fasha berharap kepada warga penyandang Disabilitas untuk dapat mengaktualisaikan dirinya sesuai dengan kemampuan dan keahliannya yang dimiliki.
“Kami harap mereka ini tidak putus asa, dan bisa mandiri tidak tergantung dengan kehidupan orang lain. jika mempunyai keahlian tertentu dibindangnya maka kami akan bantu untuk menyalurkannya. Mungkin ada yang ahli menjahit maka akan kami berikan bantuan berupa mesin jahit,” jelasnya. Bdh