Muarasabak, AP – Terkait penemuan mayat Mr X di desa Rawasari Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) yang hanyut disungai Batanghari beberapa waktu lalu, belum diketahui identitasnya. Bahkan hingga sekarang belum ada keluarga yang mengakui dengan ciri-ciri badan bertato dan memakai baju warna putih tersebut.
“Jasad yang ditemukan beberapa waktu lalu sudah dibawak ke RSU Raden Mattaher jambi dan sesuai hasil identifikasi dengan ciri-ciri yang ditemukan saat ini belum ada pihak keluarga yang mengklaim” ujar Kapolres Tanjabtim melalui Kanit Pidum, Ojak P situmorang, Selasa (11/4) kamarin.
Ojak mengatakan, berdasarkan hasil Visum luar yang dilakukan oleh dokter RSU Raden Mattaher Jambi tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan atau pembunuhan.”Dari hasil visum luar yang bisa diidentifikasi seperti tato bergambar suku dayak, baju berwarna putih, jam tangan merk Alexander Christian, celana training merk nike dan tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan” jelas kanit.
Sementara untuk outopsi sendiri lanjut Ojak, tentunya harus mendapat izin keluarga korban terlebih dahulu. Namun sayangnya, hingga saat ini belum ada pihak keluarga yang mengklaim, jasad korban tersebut sebagai anggota keluarganya.
“Untuk outopsi kita harus ada izin keluarga, mungkin saat ini jasadnya sudah dikuburkan karena sudah diserahkan dari Rumah Sakit ke Dinas Sosial,” lanjut Ojak.
Dugaan sementara penemuan mayat Mr X adalah seorang ABK yang hanyut tenggelam.
Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, warga Kecamatan Berbak telah menemukan jasad pria yang dipenuhi tato pada kedua tangannya pada 3 April lalu. Jasad pria yang diperkirakan berusia 35 hingga 50 tahun tersebut, mengenakan kaos putih oblong dan celana training abu-abu merk nike. Kemudian korban juga mengenakan jam tangan stanlies putih merk Alexander Cristie. fni