Kerinci, AP – Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) kabupaten Kerinci, 2018 mendatang, suhu politik di daerah yang berhawa sejuk ini, kian memanas.
Hal ini dibuktikan banyaknya Bakal Calon (Balon) yang bermunculan dan nyatakan siap maju pada Pilkada mendatang.
Sebaliknya, H.Adirozal, bupati yang masih menjabat (petahana) masih diam. Bahkan, dirinya menyebutkan belum terpikirkan olehnya untuk maju.
Saat diwawancarai media, Adirozal, mengaku sampai saat ini dirinya masih belum memikirkan untuk maju dan masih berkomitmen menjalankan tugas sebagai Bupati Kerinci.
“Belum terpikir oleh saya, saya masih komit dengan kerja, kerja dan kerja,” sebut Adirozal, usai menghadiri paripurna di DPRD Kerinci, beberapa waktu lalu.
Tidak hanya itu, bahkan Adirozal juga mengakui, hingga saat ini, belum melakukan komunikasi politik, termasuk dengan partai politik. “belum, dengan siapapun belum, termasuk dengan Parpol,” beber dia.
Berkaitan dengan hasil Survey yang menyatakan tingkat keterpilihan dirinya masih tinggi, Adirozal, hanya ucapkan terima kasih.
“Pada pilkada lalu (2014), enam bulan sebelum pendaftaran isteri saya baru memberi izin, tapi untuk pilkada 2018, istri dan anak saya belum menyampaikan apakah memberi izin saya maju atau tidak, kan pilkada masih lama, 15 bulan lagi,” jelasnya.
Saat disinggung, beredar isu dirinya bakal berpasangan dengan Candra Purnama, Adirozal hanya tersenyum. Namun, dirinya kembali menyebutkan dirinya belum menjalin komunikasi dengan siapapun terkait pilkada Kerinci 2018.
Ditanya, bagaimana jika masyarakat dan sejumlah tokoh meminta dirinya untuk kembali maju, apakah bersedia atau tidak?. Adirozal juga masih bungkam, malah dirinya hanya meminta didoakan agar selalu sehat, lurus, dan melaksanakan tugas tanpa korupsi.
Jika masyarakat minta dirinya maju, sebut dia, ada tiga hal yang harus terpenuhi, pertama partai politik, kedua kesediaan kandidat, ketiga dukungan rakyat.
Sebaliknya, kata dia, jika parpol ada, kandidat bersedia, tapi rakyat tidak mendukung, maka tidak akan menang, tandasnya.
Berikut nama-nama calon yang bermunculan, Dari Kerinci Mudik beberapa nama yang santer dikabarkan maju Pilkada nantinya yakni Monadi yang merupakan seorang birokrat, Julizarman (Kadishub Kerinci, dan Yuldi Herman Ketua Komisi II DPRD yang juga Ketua DPD PAN Kerinci.
Sedangkan dari Kerinci Tengah beberapa tokoh yang populer yakni AKBP Sukman, Ami Taher seorang politisi, Afrizal HS, dan Andi Putra Wijaya ketua DPC Demokrat Kerinci.
Sementara itu dari Kerinci Hilir tokoh yang digadang-gadang bakal maju Pilkada yakni Zainal Abidin yang merupakan wakil bupati Kerinci, selain itu Chandra Purnama (mantan sekda sungai Penuh), Hasani Hamid dan M Rahman (mantan wakil bupati Kerinci), serta Dasra MTP.
Beberapa calon yang diprediksi kuat akan maju tersebut memiliki basis massa masing-masing. Melihat pada Pilkada sebelumnya, calon yang maju dari Kerinci Mudik akan memilih pasangan dari Kerinci Hilir.
Monadi terus melakukan sosialisasi dan pendekatan dengan masyarakat. Monadi mengatakan, nanti masyarakat akan menilainya sendiri siapa yang akan kembali memimpin Kerinci. Putra mantan Bupati Kerinci Murasman ini mengungkapkan sudah cukup banyak dukungan masyarakat yang datang mensuport.
Bahkan beberapa tokoh yang memintanya untuk maju dalam Pilkada. “Insaallah kita siap maju Pilkada 2018, kalau itu permintaan dari masyarakat. Saya ingin ada perubahan di Kerinci, ekonomi kerakyatan harus ditingkatkan termasuk pelayanan publik,” ungkapnya.
Sedangkan Zainal Abidin saat dimintai tanggapannya soal kesiapan menghadapi Pilkada mengatakan belum berkomentr panjang. Karena saat ini Wabup Zainal masih fokus menjalankan amanah rakyat sebagai wakil bupati Kerinci.
“Kita lihat saja nanti, kalau keinginan rakyat begitu, kita siap. Sekarang masih fokus bekerja,” katanya.
Suami Yanti Maria Susanti, anggota DPRD Provinsi Jambi ini memang terlihat dekat dengan masyarakat. Baik Kerinci hilir maupun Kerinci Mudik. Bahkah disebuah acara kenduri di Siulak, Zainal nampak harmonis dengan Murasman mantan Bupati Kerinci. hen