Bangko, AP – Bupati Merangin H Al Haris menghadiahi bea siswa kepada dua orang pelajar lulusan SMK Negeri 9 Merangin, dengan nilai terbaik. Kedua orang pelajar SMK Kesehatan itu, Sartika dari Jurusan Farmasi dan Sania Sofi Hayati dari Jurusan Keperawatan.
Kedua palajar ini diharapkan bupati kedepannya, bisa menjadi tenaga medis di desanya masing-masing. ‘’Jadi nanti dimana kedua anak ini melanjutkan pendidikannya, akan kita berikan beasiswa,’’ujar Bupati pada acara perpisahan SMK tersebut.
SMK Negeri 9 Merangin jelas bupati, telah banyak mengalami kemajuan dari tahun ke tahunnya, Dulu sekolah tersebut hanya memiliki tiga gedung, sekarang gedungnya sudah banyak dan pelajarnya juga sudah ramai sekali.
‘’Pada 2013 lalu ada pihak sekolah ini yang melaporkan kepada saya, bahwa kondisi sekolahnya seperti hidup segan mati tak mau. Mendengar laporan itu, saya berupaya menghidupkannya, mengingat sekolah ini SMK Kesehatan satu-satunya di Merangin,’’jelas Bupati.
Fasilitas belajar mengajar di SMK tersebut lanjut bupati, harus terus dilengkapi. Terutama laboratorium standar yang memadai untuk belajar praktek. Begitu juga dengan jurusannya harus ditambah, tidak cukup dengan dua jurasan saja, terutama jurusan analis.
Bupati menegaskan kepada para lulusan SMK yang hadir, untuk tidak ragu-ragu terjun ke dunia kesehatan. Merangin masih kekurangan tenaga Perawat, karena yang ada saat ini baru bidan desa, belum ada Perawat desa. Begitu juga untuk tenaga luar negeri, seperti Japang.
Padahal jelas bupati, untuk para lansia di desa-desa itu sangat membutuhkan tenaga Keperawatan Kesehatan disamping tenaga dokter yang lengkap. Terkait dengan praktek pelajar, bupati minta kepala sekolah melakukan MoU dengan kepala Puskesmas setempat.
‘’Nanti di Puskesmas Desa Tambang Emas ini, akan kita jadikan Puskesmas Perawatan, sehingga para pelajar dari SMK Kesehatan ini bisa praktek langsung di Puskesmas tersebut,’’terang Bupati. nzr