Sarolangun, AP – Disamping kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya, untuk mewujudkan Sarolangun yang lebih bersih, masih dibutuhkan sejumlah armada pengangkut sampah, yang akan beroperasi dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Drs H Arif Ampera SE ME Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Sarolangun melalui Kabid Perumahan dan Kebersihan Yudis mengatakan, idealnya untuk mengangkut sampah di Kota Sarolangun dan Kecamatan Singkut membutuhkan sepuluh armada dump truck, sedangkan saat ini baru ada tujuh armada, baik dump truck maupun mobil kecil lainnya.
“Jumlah armada saat ini sebenarnya tidak sebanding dengan rute yang kita lalui, makanya kami masih membutuhkan tambahan armada dump truck sebanyak tiga unit untuk mengangkut sampah di Kota Sarolangun dan Kecamatan Singkut,”ujar Yudis.
Untuk mengatasi kekurangan tersebut, tambah Yudis pihaknya bakal mengusulkan penambahan pada ABPD tahun 2018 mendatang.
”Sepertinya dalam ABPDP tahun ini belum memungkinkan, Insyaallah tahun depan kita usulkan,”tambahnya.
Disinggung bagaimana dengan pengangkutan sampah di Kecamatan lainnya, Seperti Pelawan, Bathin VIII, Pauh dan Mandiangin, Yudis mengaku sempat mengarah kesana, namun masih keterbatasan anggaran.
“Saat ini kita fokus dulu di Kota Sarolangun dan Singkut, karena volume sampahnya cukup tinggi, namun untuk Kecamatan Pelawan sepertinya tidak ada masalah, hanya saja tidak setiap hari,”tandasnya. Luk