Jambi, AP – Menghadapi Bulan Puasa pada tahun 2017 ini, Dinas Perinsdustrian dan Perdagangan (Disperinda) Kota Jambi akan melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak yang terkait, hal ini dikatakan oleh Kadis Disperindag Kota Jambi H. Komari saat dikomfirmasi diruangannya, disebutkannya segala sesuatunya akan dibahas pada saat Rakor nanti.
“Semua pihak akan kita libatkan, mulai dari Dinas Perhubungan, Dinas Parkir, Pihak Keamanan”, ujarnya, Rabu (12/04) Kemarin.
Menanggapi pasar dadakan atau pasar bedug saat bulan puasa nanti, pihaknya akan menyusun strategi agar tidak terjadi kemacetan, seperti yang sudah-sudah, kebanyakan warga memanfaatkan badan jalan untuk menggelar lapak daganggannya. Untuk itu dikatakannya dibutuhkan keterlibatan semua pihak untuk mengantisifasi segala kemungkinan seperti kemacetan arus lalu lintas dan kesemberautan parkir kendaraan.
“Nanti akan kita turunkan semua pihak untuk mengatur, mulai dari keamanan dan ketertiban umum disetiap tempat yang akan dijadikan pasar beduk oleh warga”, jelasnya.
Sementara itu, Komari mengatakan dari pihak pemerintah sendiri akan mengadakan pasar beduk dibeberapa tempat, hal itu dilakukan untuk menampung keberadaan para pedagang pada saat bulan puasa.
“Dari kita juga menyediakan lokasi pasar beduk, tapi kalo dari masyarakat cukup banyak,” tutupnya. b
Jambi, AP – Menghadapi Bulan Puasa pada tahun 2017 ini, Dinas Perinsdustrian dan Perdagangan (Disperinda) Kota Jambi akan melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak yang terkait, hal ini dikatakan oleh Kadis Disperindag Kota Jambi H. Komari saat dikomfirmasi diruangannya, disebutkannya segala sesuatunya akan dibahas pada saat Rakor nanti.
“Semua pihak akan kita libatkan, mulai dari Dinas Perhubungan, Dinas Parkir, Pihak Keamanan”, ujarnya, Rabu (12/04) Kemarin.
Menanggapi pasar dadakan atau pasar bedug saat bulan puasa nanti, pihaknya akan menyusun strategi agar tidak terjadi kemacetan, seperti yang sudah-sudah, kebanyakan warga memanfaatkan badan jalan untuk menggelar lapak daganggannya. Untuk itu dikatakannya dibutuhkan keterlibatan semua pihak untuk mengantisifasi segala kemungkinan seperti kemacetan arus lalu lintas dan kesemberautan parkir kendaraan.
“Nanti akan kita turunkan semua pihak untuk mengatur, mulai dari keamanan dan ketertiban umum disetiap tempat yang akan dijadikan pasar beduk oleh warga”, jelasnya.
Sementara itu, Komari mengatakan dari pihak pemerintah sendiri akan mengadakan pasar beduk dibeberapa tempat, hal itu dilakukan untuk menampung keberadaan para pedagang pada saat bulan puasa.
“Dari kita juga menyediakan lokasi pasar beduk, tapi kalo dari masyarakat cukup banyak,” tutupnya. bdh