Jambi, AP – PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jambi menyatakan telah bekerja sama dengan 20 Rumah Sakit (RS) yang beroperasi di daerah itu untuk penanganan korban kecelakan lalu lintas.
“Ada 20 rumah sakit, baik itu negeri atau swasta yang tersebar di kabupaten/kota yang telah bekerja sama dengan kami,” kata Kepala Unit Operasional Jasa Raharja Cabang Jambi, Danny Firnando, Rabu (12/04).
Dari 20 rumah sakit yang telah menjalin kerja sama itu diantaranya 14 rumah sakit berada di wilayah kota dan selebihnya berada di sejumlah daerah di kabupaten.
“Untuk rumah sakit yang belum bekerja sama masih dalam proses, saat ini ada lima RS yang masih proses yakni di Sabak, Muarojambi, Tungkal dan di Bungo, diharapkan tahun ini sudah terealisasi,” katanya.
Melalui kerjasama dengan rumah sakit itu diharapkan penanganan dan pelayanan terhadap korban kecelakaan menjadi lebih maksimal.
Selain itu juga bila ada korban kecelakaan lalu lintas yang mendapatkan perawatan di sejumlah rumah sakit yang telah bekerja sama akan diberikan surat jaminan setelah petugas kroscek ke pihak kepolisian.
“Jika benar itu korban kecelakaan kita berikan surat jaminan, kemudian pihak rumah sakit yang akan mengklaim kepada Jasa Raharja, dan maksimal klaimnya itu Rp10 juta,” kata dia.
Sementara bagi korban kecelakaan lalu lintas batas waktu mengajukan klaim ke Jasa Raharja maksimal enam bulan dari waktu kejadian kecelakaan itu terjadi.
Namun jika mengajukan klaim itu telah melewati batas waktu yang telah ditentukan itu maka dinilai sudah kedaluwarsa dan tidak dapat diproses.
“Jika terjadi kecelakaan maka diharapkan segera melapor ke pihak kepolisian sehingga bisa cepat ditangani dalam pengurusan klaim ke Jasa Raharja,” katanya menambahkan. ant