Kemenangan untuk Seluruh Warga DKI
Jakarta, AP – Antusias Warga DKI Jakarta menyambut kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pasangan nomor urut tiga (3) diputaran kedua (2) pasca hitung cepat oleh berbagai lembaga survey setelah pemilihan, Rabu (19/04) kemarin menggungguli lawannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang diketahui sebagai petahana.
Proses berlangsunganya pilkda Gubernur DKI Jakarta berlangsung sengit, bukan hanya menjadi perhatian ibu kota itu sendiri, bahakan seluruh daerah di Indonesia bahakan manca Negara ikut memperhatikan dan merasakan suasana pilkada di DKI tersebut, bahkan digadang-gadang pemilihan gubernur DKI sama seperti pemilihan presiden.
Berdasarkan hasil survey yang dirilis oleh bergai lembaga survey seperti LSI, data yang masuk 99,71 persen, nomor urut 2 Ahok-Jarot memperoleh 44,59 persen sedangkan nomor urut 2 Anis – Sandi 55.41 persen, menusul data yang dirilis SMRC, data yang masuk 100 persen, nomor urut 2 memperoleh 41.94 persen sedangkan nomor urut 3, 58.06 persen, kemudian menyusul POLMARK yang telah mengupulkan suara masuk 100 pesen, dengan perolehan sementera Ahok Jarot 42.44 dan Ansi Sandi 57.56 persen, data perhitungan suara tersebut berdasarkan semple, waktu update: 18.00 Wib, dari hasil seluruh survei tersebut, dipastikan Anis-Sandi unggul dari petahana Ahok-Jarot.
“Walau pahit, saya harus akui kekalahan BADJA via quick count. Titip kebinekaan dan Pancasila ke #GubDKIBaru,” kata jubir Ahok-Djarot, Eva Kusuma Sundari.
Eva pun kemudian mengucapkan selamat untuk Anies-Sandi. Ia menuturkan, dalam kontes demokrasi, kalah-menang merupakan hal yang biasa.
“Dalam satu kontes, kalah dan menang hal biasa. Selamat untuk Mas Anis-Sandi dan BADJA, sudah mendukung demokrasi. Move on,” kata Eva.
Sejumlah politisi yang menjagokan pasangan Cagub-Cawagub Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno tampak tersenyum lebar saat mengetahui hasil hitung cepat beberapa lembaga survei pada Pilgub DKI putaran kedua. Mewakili beberapa politisi yang hadir, Prabowo mengucapkan selamat ke Anies-Sandi.
“Saya mendapatkan kehormatan untuk mengucapkan selamat kepada saudara Anies Rasyid Baswedan, Saudara Sandiaga Salahudin Uno, ini kemenangan seluruh rakyat Jakarta, ini kemenangan demokrasi,” ujar Prabowo dengan senyum di kediamanya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ucapan Prabowo itu disambut senyum lebar oleh beberapa politisi yang hadir mulai dari Abu Rizal Bakrie, mantan Ketua MPR RI Amien Rais, hingga ketua umum Partai Perindo Hary Tanoe Soedibjo. Unggulnya Anies-Sandi tidak lepas dari dukungan beberapa tokoh.
“Dan kita tentunya tidak lepas dari dukungan tokoh-tokoh nasional yang mendorong Anies-Sandi, Presiden PKS Pak Sohibul Iman, Ketua Umum PAN, Pak Zulikifli Hasan, Ketua Umum Perindo Pak Hari Tanow Soedibjo,” sebut Prabowo.
“Tokoh nasional pemimpin, bapak reformasi kita Pak Amien Rais yang punya gelar khusus Ayatullah Indonesia, kita semua ini murid-muridnya beliau. Kemudian juga yang tidak akalah penting ini mentornya Pak Sandi, mentornya Pak Anies, mentor saya juga, Pak Abu Rizal Bakrie. Kemudian banyak tokoh, ada lagi ni yang generasi muda ini, Erwin Aksa, Panglima Tim Sukses, Mardani Ali Sera,” sambung Prabowo.
Anies Rasyid Baswedan setelah melihat hasil hitung cepat mengatakan, bahwa lawannya dalam Pilkada DKI, petahana gubernur Basuki Tjahaja Purnama, bukanlah musuh.
“Musuh saling menghabisi atau meniadakan sementara lawan saling mendorong dan menguatkan. Lawan dalam pemilu adalah teman dalam berdemokrasi. Lawan dalam berdebat adalah teman dalam berpikir,” ujarnya.
Anies justru siap bekerja sama dengan pasangan cagub dan cawagub nomor urut dua tersebut, untuk meneruskan proses pembangunan di Ibu Kota demi kemaslahatan bangsa tercinta.
“Insya Allah pertemanan dan persahabatan akan jalan terus. Kami ingin menjaga nuansa persatuan di Jakarta yang mungkin merupakan kota paling berbhinneka di Indonesia,” tuturnya.
Perjuangannya masih panjang dan terus berlanjut setelah hasil hitung cepat menunjukkan kemenangannya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
“Ini sebuah fase yang menemui ujungnya, bagi kami perjuangan masih panjang. Ikhtiar kami yang sesungguhnya adalah mengembalikan keadilan di Jakarta,” kata Anies.
Dia menyatakan komitmen pihaknya untuk fokus pada keadilan sosial dengan membereskan masalah-masalah di DKI, salah satunya mengenai ketimpangan sosial.
“Sekaligus menjaga kebhinekaan dan merayakan persatuan pada saat yang bersamaan,” ujar Anies.
Selain itu, Anies juga akan tetap menjalin komunikasi yang baik dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful H.
“Kami akan terus bersahabat. Pak Basuki dan Pak Djarot adalah putra-putra terbaik bangsa yang telah mengabdi,” ujar Anies.
Dalam kesempatan itu, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersama dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengucapkan selamat kepada pasangan calon Gubernur DKI Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang unggul perolehan suara di perhitungan cepat.
“Selamat kepada Pak Anies dan Sandi atas unggulnya presentase dalam perolehan suara di perhitungan cepat, namun kami tetap menunggu hasil dari KPU,” Djarot ketika menggelar konferensi pers di Jakarta.
Djarot menyerukan masyarakat tetap menjaga kedamaian melalui ketenangan hati. Kalah dan menang, menurutnya, hanyalah persoalan dalam Pilkada DKI dan tidak perlu diteruskan dalam hal lainnya.
Selain itu, Djarot mengimbau tetap akan menyelesaikan program-program yang telah dirancang dengan sisa waktu yang ada. ran