Jambi, AP – Menghadiri resepsi pernikahan putri KH M Kamil, di Pondok Pesantren Assalamah Kabupaten Sarolangun mantan Anggota DPR RI sekaligus Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dua priode Drs. H. Usman Ermulan, MM menyinggung harga karet yang kian hari kian menurun ditingkat petani, membuat petani kesulitan untuk memenuhi perekonomiannya.
Diketahui, harga karet saat ini hanya Rp 6000 hingga Rp 7000 per killo gram, “saya merasa prihatin atas murahnya harga karet, untuk itu diminta pemerintah segera menyikapi kondisi rendahnya harga karet saat ini sehingga menyulitkan perekonomian masyarakat petani,” ujarnya saat menyampaikan pidato dalam resepsi pernikahan putri KH M Kamil, kemarin.
Lebih lanjut, Drs. H. Usman Ermulan, MM meminta kepada petani untuk melaporkan apabila ada permainan para tengkulak atau pabrik dalam jual beli karet.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat, yang menemukan adanya permainan jual beli harga karet melapor ke Perhimpunan Petani Sawit dan Karet Provinisi Jambi, agar kami dapat memprosesnya,” ucapnya.
Salah satu petani karet Kabupaten Sarolangun, Lukman, kepada Aksi Post mengatakan, hal seperti ini biasa terjadi apabila saat mendekati bulan pusa dan lebaran.
“Kini harga karet di pabrik hanya tujuh ribu rupiah, kalau di tingkat petani enam ribu rupiah,” ujurnya.
Mayoritas disini penghasilannya di karet, kalau harga karet turun, otomatis pendapatan warga sini juga menurun, “saya berharap, pemerintah segera menemukan solusi untuk meningkatkan harga jual karet ini,” harapnya. luk