Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifli mengatakan, pengembangan desa wisata khususnya di Jambi berkaitan erat dengan tumbuh kembangnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.
“UMKM dapat menekan angka pengangguran serta dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan Insha Allah akan dapat menekan angka kemiskinan,” kata Zola.
Dia menjelaskan, setiap daerah mempunyai potensi masing-masing. Seperti di Kabupaten Muarojambi yang mempunyai potensi wilayah untuk destinasi wisata Candi Muarojambi yang tidak dimiliki oleh daerah lain.
“Belum lagi kita bicara masalah duku, belum lagi kita bicara masalah potensi nanas dan potensi pertanian lainnya di Kabupaten Muarojambi ini. Dengan UMKM, kita dorong itu semua yang berpotensi menjadi pendapatan masyarakat,” katanya.
Menurutnya, potensi-potensi yang ada di Kabupaten Muarojambi tersebut tentu juga memiliki kendala-kendala seperti SDM, keterbatasan modal serta keterbatasan teknologi.
Salah satu solusi untuk menjawab kendala-kendala itu Pemprov Jambi menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“OJK yang membawahi jasa keuangan se-Jambi yang salah satu fungsinya adalah apabila masyarakat yang ingin membutuhkan dana untuk modal bisa datang ke kantor OJK atau ke bank-bank pemerintah yang juga bisa meminjamkan dana,” kata Zola.
Selain itu, dirinya berharap agar setiap bank yang memiliki dana CSR bisa lebih fokus lagi agar bantuan yang diberikan tersebut dapat betul-betul bermanfaat untuk masyarakat.
“Misalkan setiap bank bertanggung jawab untuk dapat membina satu desa, contohnya seperti di Candi Muarojambi ini, mudah-mudahan ada ditunjuk nanti bank tertentu yang bertanggung jawab untuk dapat membina UMKM untuk desa di kawasan Candi Muarojambi ini,” katanya menjelaskan.
Dikatakannya lagi, pembinaan dan pengembangan UMKM menjadi salah satu program yang diprioritaskan oleh Pemprov Jambi, karena melalui pembinaan UMKM terbukti sangat bermanfaat bagi perekonomian masyarakat.
Zola mengungkapkan bahwa bulan Mei mendatang Pemprov Jambi akan mengadakan lagi Festival Candi Muarojambi yang waktunya bertepatan dengan Hari Waisak, hal ini semata-mata adalah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan pedagang khususnya di Candi Muarojambi. ran