Sungaipenuh, AP – Isu kemunduran Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Sungaipenuh, Pusry Amsi dari jabatannya, kian santer.
Bahkan, informasi akan mundurnya sekda ini, sudah semerbak dilingkungan SKPD kota Sungaipenuh. Namun, PNS dilingkungan kota Sungaipenuh, terkesan tidak ingin membicarakan.
Beberapa sumber di SKPD yang enggan disebutkan namanya, juga menyebutkan, adanya informasi tentang akan mundur sekda dari jabatanya.
“Informasi yang beredar, memang begitu, namun kami sebagai bawahan tidak tahu pasti,” sebut salah seorang PNS dilingkungan pemkot Sungaipenuh, yang tidak mau disebutkan namanya.
PNS yang lain, juga menyebut hal yang sama. Malah menurut dia, disetiap SKPD sudah beredar isunya. Namun dirinya tidak tahu pasti. “Mungkin pecah kongsi, sebelumnya ada pelantikan pejabat, mungkin faktornya,” sebut sumber yang juga tidak mau disebutkan namanya.
Menyikapi informasi ini, Walikota Sungaipenuh, H Asafri Jaya Bakri (AJB), kepada sejumlah wartawan, mengaku belum menerima informasinya.
“Soal itu (Sekda ingin mundur,red) saya belum tahu. Tidak ada surat masuk ke saya, kalau ada surat masuk, saya pasti tahu,” sebut AJB, belum lama ini.
Penuturan AJB, selaku pejabat pemerintah, dia berharap sekda bekerja sesuai dengan aturan. Karena dirinya sudah mempercayakan dan melantik Pusri Amsy sebagai Sekda Sungaipenuh untuk masa jabatan sampai September 2018.
“Sesuai dengan aturan lah, sudah kita lantik. Hanya pensiun saja dia (Sekda,red) dapat berhenti, September 2018 pensiunnya,” jelas AJB.
Bahkan sebut AJB, kalau jabatan sekda telah habis nanti, dirinya memikirkan penggantinya. “Calon pengganti juga belum dipikirkan, saya tidak pernah memikirkan hal itu, terbesit pun tidak pernah,” ungkap AJB.
Meskipun demikian, lanjut dia, dirinya berharap Sekda dapat terus menjalankan tugas seperti biasa, dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tufoksi).
Sebelumnya, Pusri Amsy, kepada wartawan, membantah isu tersebut. Malah dirinya menuding adanya oknum atau pihak yang sengaja menghembus isu tersebut.
“Tidak benar, informasi itu tidak jelas, mungkin saja ada yang sengaja memamfaatkan situasi,” bantah Pusri.
Menyikapi pecah kongsi dengan walikota, Pusri kembali membantahnya. “Hubungan saya dengan pak walikota baik-baik saja. Tidak ada yang berubah, cuma saat kegiatan SOPD kita jarang berdampingan. Kita harap informasi ini jangan dipolitisir, karena akan berdampak pada kinerja SOPD”, tepis Pusry. hen