Muarotebo, AP – Masjid Agung Al Ittihad Muara Tebo nampak lebih ramai dari biasanya karena ada peringatan hari besar Islam yakni Isra Mi’raj Rasulullah SAW. Ceramah agama Isra Miraj Nabi Muhammad SAW kali ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo menghadirkan ustadz kondang KH Ahmad Ihsan alias Ustad Cepot asal Tangerang, Selasa (25/4).
Drs. KH. Ahmad Ihsan adalah seorang guru sejati sekaligus da’i. Umat mengenalnya sebagai Ustadz Cepot. Julukan Cepot muncul karena kekhasan wajah dan karakter jenakanya dalam berdakwah. Pria kelahiran Tangerang, 9 April 1958 ini menempuh pendidikan S1 di UIN Bandung pada Fakultas Tarbiyah.
Kesederhanaan dan keprihatinan seolah menjadi pola hidup Cepot muda. Sering kali ia memilih menghabiskan uang sakunya yang terbatas untuk membeli buku-buku kuliah dibandingkan untuk kebutuhan hariannya. Setelah menyelesaikan studinya, Ia sempat diajukan sebagai calon dosen dan harus menetap di Bandung, ia lebih memilih mewujudkan cita-citanya menjadi seorang guru dan membangun umat di tanah kelahirannya. Rupanya jalan harapan tidak selalu seperti yang diinginkan. Ia sempat berjualan rokok asongan karena harus membantu biaya hidup keluarga.
Dengan gaya penyampaiannya dalam ceramah yang apa adanya namun indah dan terarah menjadikannya hampir seluruh Indonesia pernah Ia datangi untuk mensyiarkan islam, termasuk keluar negeri. Kini dengan karakter dan tekad kuatnya, hari-harinya diisi dengan kesibukan berdakwah dan membina umat dan para santri menjadi umat terbaik.
Kegiatan yang dihadiri oleh Penjabat Bupati Tebo Ir. Agus Sunaryo dan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Tebo Drs.Abu Bakar,MS.i, serta para Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Tebo. Selain itu juga dihadiri oleh para Staf ahli dan Asisten Bupati, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Para Ulama dan Tokoh Masyarakat, para undangan lain dan ratusan masyarakat jamaah tablig akbar. Tema pada kali ini ialah melalui Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1438 Hijriah /2017. Mari jadikan sholat sebagai sarana mewujudkan sifat tawadu, disiplin, sabar, jujur, serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan dalam masyarakat. (ard/adv)