Kualatungkal, AP – Masyarakat di wilayah ulu terutama di Kecamatan Batang Asam diminta waspada terhadap ancaman banjir. Sewaktu-waktu Sungai Tantang dan Asam bisa meluap, lantaran curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini.
Hal ini dikatakan Anggota DPRD Adam, dia menuturkan, masyarakat harus ekstra waspada. Jika ada tanda-tanda meluapnya Sungai Tantang, segera mengungsi ke dataran yang lebih tinggi.
Meluapnya Sungai Tantang dan Asam hampir terjadi setiap tahunnya. Meski tidak ada korban jiwa, ratusan rumah sempat terendam, meski ketinggian air puluhan centimeter.
Adam mengatakan, banjir di wilayah ulu diakibatkan hutan di huluan sungai Pengabuan, Asam dan Sungai Tantang telah berubah fungsi. Hutan tidak lagi menyangga air, sehingga saat curah hujan tinggi bisa terjadi banjir dan musim kemarau bisa terjadi kekeringan.
“Ya itu penyebabnya, hutan kita sudah gundul di huluan sungai,” kata Politisi PAN ini.
Hal ini, kata Adam, menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Sewaktu-waktu bisa terjadi banjir bandang ataupun kekeringan.ss
Pemerintah harus mengambil langkah cepat, terutama mengembalikan fungsi hutan di hulu sungai dan pinggiran sungai terutama Sungai Pengabuan, Sungai Asam dan Sungai Tantang. (Mg)