Kualatungkal, AP – Keberadaan Pelabuhan Roro Kualatungkal mulai dilirik pengusaha dari luar daerah. Dalam beberapa waktu belakangan, mereka mulai getol menggunakan jasa pelabuhan Roro untuk mengirim komoditi sayuran ke sekitar wilayah Dabo.
Minat para pedagang ini menjadi sinyal kuat bakal berkembangnya aktivitas pelabuhan Roro Kualatungkal yang selama ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga.
Kepala KPLP KSOP Kualatungkal, Junaidi membenarkan adanya peningkatan aktivitas pelabuhan Roll On Roll In (Roro) Kualatungkal sejak diresmikan beberepa waktu lalu.
Informasi dihimpun, KMP Muria dari Pelabuhan Roro dengan tujuan Pelabuhan Dabo, Kepri mulai dipenuhi penumpang dengan beberapa manifest lain seperti sayuran kacang-kacangan dan umbi-umbian.
Dalam manifest keberangkatan Selasa pekan ini, terdapat tambahan 7 orang penumpang serta 4 unit kendaraan gologan IV dan 1 unit kendaraan golongan V dan beberapa kendaraan lain mulai menggunakan jasa pelabuhan Roro Kualatungkal.
“Alhamdulillah mulai ramai. Bahkan ada yang dari luar daerah. Kemungkinan, bakal ada permintaan yang lrbih besar lagi kedepanya. Soalnya katanya pedagang mulai dapat koneksi pemasaran sayur disana,” tutur Junaidi, Kamis (27/04).
Pihaknya juga berharap, keberadaan Pelabuhan Roro Kualatungkal dapat benar-benar dimanfaatkan masyarakat sehingga pelabuhan ini bisa berkembang pesat.
“Perkembangan pelabuhan disini tentu akan berdampak besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Kalau aktivitasnya ramai, otomatis banyak terjadi perputaran rupiah disini. Dan bukan tidak mungkin, kedepanya akan banyak bermunculan lowongan kerja yang bisa dimanfaatkan warga sekitar,” papar Junaidi.
Sementara, warga juga mulai mendukung keberadaan Pelabuhan Roro Kuala Tungkal. Mereka berharap, pelabuhan tersebut bisa berkembang secara bertahap sehingga warga dapat mendapat tambahan penghasilan dengan adanya pelabuhan Roro.
“Harapanya, supaya para pemuda dimanfaatkan untuk mencari nafkah dengan adanya pelabuhan ini. Jadi otomatis angka pengangguran akan berkurang, dan kriminalitas juga hilang,” ujar Iman diamini kawan-kawanya. Her