Jambi, AP – Kemampuan fisik dan teknik 16 atlet sepak takraw yang dipersiapkan ke SEA Games 2017 semakin meningkat setelah mereka melakukan pemusatan latihan nasional (Pelatnas) terpusat di Mako Brimob Polda Jambi selama dua bulan.
Pelatih sepak takraw Indonesia, Asry Syam, mengatakan kemampuan fisik dan teknik para atlet Indonesia itu terus mengalami perkembangan pesat dan diharapkan kemampuan tersebut bisa meningkat lagi sehingga bisa tampil maksimal di SEA Games mendatang di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/04).
“Sampai sekarang ini ke-16 atlet sepak takraw nasional yang terdiri atas sembilan atlet putra dan tujuh putri itu perkembangannya Alhamdulillah’. Memang berbeda dengan tahun sebelumnya,” katanya.
Ke-16 atlet nasional itu merupakan atlet terbaik dari beberapa provinsi yang pada PON XIX/2016 di Jawa Barat lalu berhasil meraih medali atas nama provinsi masing-masing dan kemudian dipanggil PB PSTI untuk Pelatas SEA Games di Jambi.
Asry Syam, pelatih asal Gorontalo itu menyebutkan, empat bulan menjelang SEA Games ke-XXIX/2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, cabang sepak takraw masih terus mempersiapkan diri.
Para atlet nasional yang masuk ke Pelatnas SEA Games 2017 terdiri atas sembilan putra dan tujuh atlet putri dengan ditambah tiga pelatih.
Saat ini pelatihan telah memasuki masa persiapan khusus dimana para atlet diarahkan kepada hal yang spesialis menjadi kebutuhan cabang sepak takraw.
“Untuk saat ini kami sedang membenahi pola bertahan dan sekaligus penyerangan agar para atlet bisa tampil maksimal meraih kemenangan dalam suatu pertandingan nanti,” kata Asry Syam.
Sementara itu, kapten timnas putri, Dini asal Jawa Tengah mengatakan setelah meningkatkan fisik dan teknik kini mereka menuju persiapan merebut medali emas pada SEA Games mendatang.
Para atlet nasional cabang sepak takraw yang menjalani pelatnas di Jambi adalah Abdul Halim adal Gorontalo, Victoria Eka (Jateng), Risky Pago (Gorontalo), Syaiful Rizal (Jatim), Herson Taha (Gorontalo), Novrizal (Sulawesi Selatan), Samsul Hadi (Jatim), Hendra Pago (Gorontalo) dan Riski Jaina (Gorontalo) untuk putra.
Bagian putri ada Leni (Jawa Barat), Evana (Jateng), Juliana (Lampung), Lena (Jawa Barat), Florensia (Riau), Sutini (Riau) dan Dini Mita Sari (Jawa Tengah) dengan pelatih Asry Syam, Triadi dan Abdul Gani. ant