MUARATEBO,AP– Kejaksaan negeri (Kejari) Muara Tebo menyebutkan kasus dugaan penyimpangan Alokasi Dana Desa (ADD) yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran (TA) 2015 oleh oknum Kepala desa (Kades) Aburan Batang Tebo (ABT) kecamatan tebo tengah dalam pengadaan Tanah Kas Desa (TKD) di ambil alih pihak penyidik kepolisian resort tebo.
Pasalnya sebelumnya penyidik kepolisian telah melakukan penyidikan atas kasus kades ABT (Tarmizi,red) adapun pasal yang di sangkakan kalau tidak salah pasal 263 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pemalsuan keterangan surat dalam pengadaan jual beli tanah kas desa makanya kasus ini penanganannya di tangani oleh penyidik polisi “sebut Rosandi,SH.
Meski begitu “lanjut Kasi Intel Rosandi adanya pengaduan warga dan Lsm melapor kasus jual beli pengadaan TKD oleh oknum Kades ABT ke-Kejari Muara Tebo atas kasus ini beberapa waktu yang lalu, namun kasus tersebut ranahnya adalah masuk Pidana umum (Pidum).
Artinya Kejaksaan Muara Tebo tidak bisa menindak lanjutinya kecuali menunggu pelimpahan dari polisi, atau kasusnya masuk pada tindak Pidana khusus (Pidsus) maka dari itu Jaksa mempersilahkan kepada teman-teman penyidik polisi untuk menindak lanjutinya tidak mungkin kita berebut atas penanganan kasus tersebut “pungkas Rosandi. (ard)