Sarolangun, AP – SMA Negeri 7 Sarolangun beberapa tahun terakhir sering dilanda kebanjiran. Mengeluh dengan kondisi itu Kepsek SMAN 7 Sarolangun curhat ke Pejabat (Pj) Bupati dan Ketua Komisi X DPR RI.
Kepsek SMAN 7 Sarolangun, Hj Patimah menyampaikan kondisi tersebut saat Ketua Komisi X DPR RI, Sutan Adil dan Pj Bupati Sarolangun, Arief Munandar berkunjung ke sekolah yang dipimpinnya, baru- baru ini.
Patimah mengatakan, banjir sering terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar terganggu.
“Padahal sebelumnya tidak pernah terjadi banjir,” katanya.
Diungkapkannya, banjir mulai sering terjadi sejak adanya pembukaan lahan di belakang sekolah. Pembukaan lahan tanpa adanya drainase itu, membuat air tergenang.
“Makanya jika hujan sekolah kami kebanjiran. Air mengalir ke sekolah kami,” sebut Patimah di hadapan Pj Bupati Arief Munandar dan Sutan Adil.
Selain keluhan banjir, Patimah juga menyampaikan kebutuhan sekolah yang belum ada. Diantaranya, belum adanya ruangan serbaguna atau aula yang dimiliki sekolah itu.
“Selama ini jika ada kegiatan bersama wali murid, terpaksa beberapa lokal tidak belajar. Sebab kelasnya digunakan untuk pertemuan,” ungkapnya.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Komisi X DPR RI, Sutan Adil Hendra meminta, Pmerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun mencari solusi mengatasi kebanjiran. Sedangkan untuk ruang aula atau gedung serba guna, Sutan Adil Hendra menyarankan pihak sekolah untuk membuat proposal ke Kementerian Pendidikan, dan ditembuskan ke Ketua Komisi X DPR RI.
“Nanti akan kita perjuangkan, silahkan kirim proposalnya ke Kementerian dan saya sendiri yang akan menggiringnya. Menyangkut solusi kebanjiran melalui dinas PU Kabupaten,” jelasnya. luk