Jambi, AP – Wakil Gubernur (Wagub) Jambi H. Fachrori Umar berharap kopi arabika produksi petani di Kabupaten Kerinci semakin dikenal di mancanegara sehingga berdampak positif bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani kopi setempat.
“Bila sudah terkenal itu juga akan berpengaruh positif terhadap Provinsi Jambi,” katanya usai menghadiri pemberian sertifikat Indikasi Geografis terhadap Kopi Kerinci kepada Bupati Kerinci Adi Rozal, Rabu (26/04).
Sertifikat Indikasi Geografis untuk kopi Kerinci itu diberikan oleh Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, Aidir Amin Daud.
Fachrori mengatakan, kopi Kerinci sudah cukup lama punya nama dengan citarasa yang nikmat, tetapi bisa jadi masih kurang dikenal ditingkat nasional.
“Dengan pemberian sertifikat Indikasi Geografis tersebut, kopi Kerinci akan semakin dikenal di Indonesia, bahkan kalau bisa di dunia,” ujarnya.
Fachrori juga berharap agar berbagai hasil dan komoditi Provinsi Jambi lainnya yang belum mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis, akan memperoleh juga.
Untuk itu, Fachrori mengimbau OPD terkait dalam lingkup Pemprov Jambi pemerintah kabupaten/kota dapat bersinergi untuk memperjuangkan komoditi yang belum mendapatkan sertifikat tersebut.
Di samping itu, Fachrori mengapresiasi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM yang memberikan sertifikat tersebut terhadap kopi Kerinci dengan nama “Kopi Arabika Sumatera Koerintji”. ant