Muarabulian ,AP – Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui Bagian Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULPBJ) tengah berupaya menyelesaikan proses lelang hingga minggu pertama Mei 2017. Sebanyak 26 paket yang berhasil dilelang pada triwulan pertama lalu, pada Triwulan kedua ini paket lelang terdapat 32 paket.
Kepala Bagian (Kabag) ULPBJ Setda Kabupaten Batanghari, Almi Cab, S.KM mengatakan, terdapat penambahan enam paket proyek hingga Mei, jumlah paket proyek yang berhasil dilelang menjadi 32 paket.
“Dari 26 Paket pada triwulan pertama, kini sudah ada 32 Paket yang sudah dilelang hingga minggu pertama di bulan Mei ini,” kata Almi Cab, Kamis (4/5).
Ia mengakui, jumlah ini sebenarnya jauh dari total berjumlah 200 paket kegiatan yang ada di Kabupaten tersebut yang disebabkan proses lelang sebelumnya mengalami keterlambatan. Keterlambatan proses lelang disebabkan adanya perubahan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerintah itu pada bulan februari lalu.
“32 Paket tersebut terdapat Lima OPD, diantaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PDK), Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari. Sampai hari ini hanya lima OPD yang telah melaksanakan proses lelang tersebut. Tapi kita akan terus berupaya untuk menyelesaikan proses lelang ini,” jelasnya.
Untuk diketahui, dari 200 paket yang terdata di ULP Barang dan Jasa Setda Kabupaten Batanghari, saat ini baru 32 paket yang telah melalui proses lelang. Kendati itu, sisa paket proyek yang masih dalam proses lelang yaitu berjumlah sekitar 168 paket proyek. Untuk jumlah paket terbanyak dari OPD yang ada dilingkup Pemerintah Kabupaten Batanghari, yakni ada di Dinas PUPR. Setidaknya terdapat 114 paket pekerjaan yang masuk ke Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Selain dengan sistem lelang, Pemkab Batanghari juga menggunakan sistem Penunjukan Langsung (PL) dan e-katalog. Paket yang ada di ULP, merupakan paket pekerjaan yang di lelang. Sementara yang menggunakan sistem PL dan e-katalog dikerjakan oleh OPD melalui pejabat pengadaan yang ditunjuk oleh masih-masing OPD.
Dalam proses lelang tersebut ditargetkan pada akhir triwulan ke II, semua kegiatan fisik yang bernilai diatas Rp 1 Milyar selesai dilelang dan untuk paket-paket proyek yang dibawah Rp 1 Milyar ditargetkan selesai pada Triwulan ke III. sup