Muaratebo, AP – Mengatisipasi melonjaknya harga bahan pokok menjelang puasa ramadan dan lebaran Idul Fitri Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tebo mengambil langkah cepat.
Meski diklaim pasokan sembilan bahan pokok (Sembako) dijamin aman, namun tak dipungkiri kenaikan harga kerap meresahkan warga terutama bagi kalangan masyarkat berpenghasilan pas-pasan jadi sorotan dewan.
Hal tersebut dikatakan Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tebo politisi partai Demokrat Samsurizal,SE, M.Si biasa di panggil Iday ini kepada Aksi Post Kamis (03/05) kemarin dikantornya menyoroti kenaikan harga Sembako yang biasanya terjadi menjelang memasuki puasa ramadan dan lebaran Idul Fitri.
“Meskipun pasokan kebutuhan masyarakat sehari-hari seperti sembako aman selama puasa maupun idul fitri mendatang, namun biasanya kerap diikuti dengan kenaikan harga yang tak menentu. Oleh karena itu jika kenaikan harga sembako meroket, Pemerintah kabupaten (Pemkab) harus melakukan operasi kepasar-pasar yang ada di kabupaten Tebo guna mengendalikan harga kebutuhan pokok tersebut,” ujar Iday.
Jika kenaikan harga sembako signifikan, dewan minta kepada Pemkab Tebo untuk melakukan operasi pasar sebelum maupun saat memasuki puasa ramadan, Pemkab Tebo kan sudah ada timnya dalam melakukan operasi pasar agar masyarakat tidak terbebani dengan tingginya biaya hidup dalam keseharaian.
Diketahui sebelumnya, kebutuhan pangan di pasaran sekarang ini masih relatif normal, beberapa hari lalu Disperindag tebo melakukan pemantauan dan pengecekan harga sembako ke pasar-pasar dan ini rutin di lakukan dalam tiap minggu, ujarnya.
Disperindag Kabupaten Tebo, Asmuni, berharap harga sembako menjelang bulan puasa dan lebaran stabil, “kita juga akan melakukan kegiatan operasi pasar, untuk mengawai sejumlah harga di pasaran,” pungkas Asmuni. ard