Kualatungkal, AP – Sepanjang tahun 2017, terdata sebanyak 125 orang penderita HIV Positif di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Dua diantaranya kini dilaporkan telah meninggal dunia oleh pihak Puskesmas Purwodadi.
Kepala bidang P2PL Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanjabbar, dr Johanes kepada awak media mengatakan, saat ini pihaknya sudah meminta klarafikasi bukti surat kematian dua penderita HIV tersebut.
“Surat keterangan kematian yang kita minta masih dalam proses pihak puskesmas Purwodadi,” ujar Johanes.
Disebutkan Johanes, kedua penderita HIV tersebut meninggal di luar wilayah Tanjabbar. Meski keduanya meninggal di luar Jambi, namun pihak puskesmas tetap melakukan proses berita acara kronologis kematian keduanya dengan ditandatangin pihak keluarga dan diketahui pihak puskesmas
Keduanya diketahui mengidap HIV saat masih berada di Purwodadi dan pengobatannya juga di puskesmas tersebut.
“Satu meninggal pada Bulan Maret, satunya lagi Bulan April 2017,” katanya.
Pasca meninggalnya kedua pasien penderita penyakit mematikan tersebut, Johanes mengatakan bahwa pihaknya akan meminta kesedian anggota keluarga yang meninggal untuk dilakukan pemeriksaan CO darahnya. Ini untuk mengantisipasi terjangkit atau tidaknya teman dekat dari penderita.
Selain itu, pihak Dinkes juga akan memeriksa kesehatan teman perempuan pasien yang juga diketahui menjalin hubungan asmara bersama penderita.
“Dengan meninggalnya dua penderita HIV ini, telah terjadi pengurangi jumlah penderitanya. Dari 125, kini masih tersisa 123 orang lagi. Sebagian sudah hilang kontak” pungkasnya. cha