Kualatungkal, AP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang dilaksanakan Korem 042/Garuda Putih melalui Kodim 0419/Tanjab, tepatnya di Kecamatan Seberang Kota, berhasil membangun jalan baru.
Kabupaten Tanjabbar menjadi salah satu daerah sasaran program TNI, yakni TMMD ke-98 tahun 2017 yang sukses membuka jalan baru dari Desa Muara Seberang melalui Desa Kuala Baru menuju Desa Tungkal IV Desa, Kecamatan Seberang Kota, sepanjang 11.850 meter dengan lebar 10 meter dan tinggi 1 meter.
“Bantuan dan dukungan TNI AD dalam pembukaan jalan baru melalui program TMMD tersebut dinilai sangat membantu masyarakat, terutama dalam segi roda perekonomian daerah yang kategori tertinggal,” kata Bupati Tanjabbar, H. Safrial, Jumat (05/05).
Safrial mengatakan dengan adanya program TMMD selama 30 hari itu sangat membantu Pemkab Tanjabbar.
“Ini tujuan kita sama, membuka keterisolasian daerah seberang kota. Kemudian kita ingin menarik arus barang dan orang dari kabupaten tetangga kita sehingga kita dapat dampak ekonomi yang ditimbulkan dari lalu lintas orang dan barang itu sendiri. Artinya memacu pembangunan di desa,” ujar Bupati.
“Pembukaan jalan di Roro dari TMMD juga. Jadi TMMD ini sudah terbukti dan kita bisa mengirit biaya, efisien dan bisa tepat waktu. Kualitasnya pun sama dengan apa yang sudah distandarkan oleh menteri,” katanya.
Sementara itu, Danrem 042/Gapu Kolonel Inf Refrizal didampingi Dandim 0419/Tanjab Letkol Arh Hary Sassono Utomo mengatakan, pembangunan fisik jalan tersebut bertujuan untuk melaksanakan kegiatan manunggal dengan rakyat.
“Kegiatan TMMD ini adalah kegiatan yang positif sekali untuk dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, secara terus menerus atau berkesinambungan,” kata Danrem di Makodim 0419/Tanjab usai kegiatan penutupan TMMD.
Danrem menjelaskan, pembangunan jalan di Kecamatan Seberang Kota tersebut mampu menghidupkan perekonomian masyarakat.
“Jalan ini sebagai alat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di situlah nanti terjadi transaksi atau pun transportasi antara barang dan orang. Jadi ekonomi akan hidup,” jelasnya.
Ke depan, pihaknya menginginkan Pemkab Tanjabbar melanjutkan program TMMD ini. ant
“Jadi ibaratnya seperti anatomi seorang tubuh manusia bahwa jalan sebagai urat nadi itu betul adanya untuk menumbuhkan, menghidupkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya program TMMD ini banyak hal yang bisa meringankan beban pemerintah. Salah satunya, yakni pembebasan lahan.
“Mungkin contoh pembebasan lahan, mungkin tidak ada anggarannya, dengan pendekatan komunikasi sosial kita maka timbul kesadaran masyarakat untuk mengikhlaskan lahan mereka dengan tidak meminta ganti rugi demi kepentingan umum,” ujarnya.
Selain pembuatan jalan, program TMMD Kodim 0419/Tanjab tahun 2017 juga membangun rehab parkir dermaga parit sepat Desa Kuala Baru, rehab Mushola Sabilal Muhtadin Desa Tungkal IV Desa dan rehab lapangan sepak bola Desa Tungkal IV Desa.
Kemudian rehab jembatan menuju Mushola Nurul Aini Desa Tungkal IV Desa, rehab Mushola Iman Desa Muara Seberang dan pembuatan jamban keluarga sebanyak delapan unit.
Selain fisik, dalam pelaksanaan TMMD ini juga menjalankan program non-fisik berupa pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.
Adapun anggaran dalam pelaksanaan TMMD berasal dari APBD Kabupaten Tanjungjabung Barat tahun 2017, anggaran Komando atas/PJO TMMD dan dukungan dari pihak swasta dan swadaya.