Muarasabak, AP – Nasib naas dialami Faisal (19), pemuda asal Kelurahan Tanjung Solok Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) berniat mengantar temannya yang baru saja dikenal dari warung, ke loket mobil angkutan Kuala Jambi-Jambi. Faisal malah diancam untuk mengantarnya ke Jambi, dan akhirnya Faisal pun nekad terjun dari motor. Kemudian pelaku pun akhirnya melarikan diri dengan menggunakan motor tersebut.
Kejadian naas yang dialami Faisal ini, terjadi sekitar pukul 13.00 Wib Sabtu (06/05) lalu. Menurut keterangan korban, sebelumnya dirinya dan pelaku serta beberapa teman lainnya berkumpul di sebuah warung kelontong yang memang biasa dijadikan ajang nongkrong.
Saat itu pelaku yang mengaku berasal dari Kota Jambi, usai bertransaksi menjual handphone kepada Iwan yang tak lain merupakan pemilik sepeda motor yang dibawa kabur pelaku. Usai bertransaksi jual beli handphone, rekan Faisal lainnya yang bernama Epen menyuruh Faisal untuk mengantar pelaku ke loket dengan menggunakan sepeda motor milik iwan jenis Honda Vario warna putih, yang sebelumnya motor tersebut telah dipinjam Epen terlebih dahulu.
Faisal yang saat itu tengah duduk di atas motor yang dimaksud, akhirnya langsung mengantar pelaku. Namun sesampainya di loket, pelaku membujuk korban untuk maju terus. Tanpa berprasangka buruk, Faisal pun kembali menggas sepeda motornya menuruti permintaan pelaku.
Di tengah perjalanan tiba-tiba pelaku mengancam korban untuk mengantarkannya hingga ke Kota Jambi. Bahkan saat itu pelaku yang tengah dibonceng korban, menodongkan senjata tajam ke punggung korban yang tengah mengendarai sepeda motor.
“Orang itu menodongkan pisau ke punggung saya, ketika saya tengah membawa motor,” beber korban.
Tak lama berselang, pelaku dan korban pun bertukar posisi, dimana pelaku mengambil alih untuk mengendarai motor, sementara korban duduk di belakang pelaku. Saat dibelakang pelaku inilah, akhirnya Faisal nekad terjun dari motor yang tengah melaju. Akibatnya kepala bagian belakang korban, mengalami bengkak akibat terbentur pohon. Sementara punggung dan bahu kiri korban mengalami luka lecet.
“Pikiran saya saat itu lagi kalut, dari pada saya ikut ke Jambi dan diapa-apakan nanti, lebih baik saya terjun,” kata korban.
Kasus ini saat ini telah ditangani Sat Reskrim Polres Tanjabtim, hingga saat ini pihak kepolisian masih memburu keberadaan pelaku.
Menurut warga setempat Kaharudin, ponsel yang dijual pelaku diduga patut dipertanyakan. Pasalnya, ponsel tersebut memiliki pasword ketika dihidupkan, sementara pelaku sendiri terlanjur telah melarikan diri.
“Dari jambi dia bawa HP yang diduga hasil curian, dari Kuala Jambi dia berhasil kabur motor orang,” kata Kaharudin. fni