Muarasabak – Ribuan masyarakat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) hadiri pelaksanaan kegiatan bulan bakti gotong royong masyarakat (BBGRM) ke-14 dan Hari Kesatuan Gerak (HKG PKK) ke-45 tingkat Kabupaten. Acara yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB yang dipusatkan di Kecamatan Nipah panjang terlihat dihadiri dari kalangan pelajar, para kepala OPD, seluruh camat, lurah dan kepala desa, para kader PKK, serta masyarakat bumi sepucuk nipah serumpun nibung.
Bupati Kabupaten Tanjabtim, H Romi hariyanto dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan BBGRM jangan lagi dimaknai dengan acara seremonial, harusnya bisa membuka cakrawala berpikir untuk menjadikan momentum sebagai tombak perbaikan atas peran dari tahun-tahun sebelumnya.
“Mari kita mempertajamkan kembali makna dari gotong royong itu sendiri. jangan lagi kita mengekang pikiran bahwa gotong royong itu hanya urusan fisik lingkungan, hanya soal kebersihan got, jalan dan sarana umum saja,” kata bupati.
Bupati mengajak kepada semua yang hadir harus berani bersepakat bahwa gotong royong adalah merupakan kesepahaman, kesamaan berpikir, kesamaan persepsi tentang bagaimana mengatasi segala persoalan yang saat ini dihadapi.
“Saya mengajak bergotong royong memerangi berita hoax, bergotong royong mencerdaskan masyarakat dengan saling meluruskan informasi yang kita ketahui kebenaran atau tidak kebenarannya. Untuk itu, mari kita maknai gotong royong untuk meningkatakn kesadaran kita bersama sama memperbaiki diri, tidak mengulangi kesalahan dimasa lalu, berani berubah, berani aktif memakmurkan masjid dan mushola,” ajak bupati.
“Semoga tujuan kita bersama untuk memacu percepatan pembangunan daerah ini bisa diwujudkan dengan baik,” harap bupati.
Secara khusus, Bupati mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan dan seluruh masyarakat Nipah Panjang yang telah mengsukseskan menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan BBGRM dan HKG PKK.(fni)