Jambi, AP – Menumpuknya sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) tepatnya dibelakang kantor gubernur kawasan Danau Sipin bukan hanya membuat pengguna jalan yang resah, hal ini juga membuat Gubernur Jambi, H. Zumi Zola Zulkifli, resah.
Menanggapi hal itu, gubernur langsung menginstruksikan,untuk segera membersihkan sampah yang ada di TPS, Jalan Ade Irma Suryani Nasution, dan di Jalan TP Sriwijaya Kelurahan Bagan Pete Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Minggu (14/05).
“Saya harap pembersihan TPS di belakang Kantor Gubernur dan di Jalan TP Sriwijaya ini bisa selesai hari ini, karena sampah yang ada sekarang sudah sangat menumpuk sekali dan mengeluarkan bau yang tidak sedap, sehingga sudah sangat menggangu masyarakat yang melalui jalan ini,” ujar Zola.
Gubernur Zola mengatakan, di kawasan TPS dibelakang Kantor Gubernur Jambi akan segera dibangun bronjong atau gabions karena daerahnya bertebing dan di bawahnya ada Danau Sipin. Bronjong atau gabions adalah kotak yang terbuat dari anyaman kawat baja berlapis seng dan diisi oleh batu batuan untuk mencegah erosi.
“Kita sudah mengajukan kepada Bapak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk pembangunan bronjong atau gabions di daerah ini. Pembangunan bronjong atau gabions akan dikalukan tahun ini setelah dilakukan pembersihan, yang mana pembangunan bronjong atau gabions akan dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera VI sepanjang 3 kilometer,” tutur Zola.
Gubernur Zola menyampaikan, setelah dilakukan pembersihan sampah dan dibangun bronjong atau gabions, masyarakat dihimbau untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan, nantinya akan disediakan beberapa kotak sampah untuk menampung sampah di tempat itu.
“Tempat itu nantinya akan kita jadikan sebagai ruang terbuka hijau (RTH), setelah proses pembersihan sampah dan pembangunan bronjong atau gabions selesai dikerjakan. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Jambi untuk menyediakan beberapa tempat sampah agar masyarakat bisa membuang sampah di tempat yang telah disediakan,” kata Zola.
Saat meninjau TPS yang ada di wilayah Kelurahan Bagan Pete, Zola melihat ada 3 bangunan gubuk kecil yang ditinggali oleh masyarakat yang sehari-harinya bekerja sebagai pemulung.
“Kita tadi melihat ada masyarakat sebagai pemulung tinggal di sini beserta keluarganya dengan kondisi kurang sehat dan sangat tidak layak sekali. Saya akan segera mengirimkan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan ke sini untuk mengecek kesehatan masyarakat yang tinggal di sini dan memberikan bantuan kepada mereka,” pungkas Zola.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Zola memberikan bantuan secara pribadi berupa uang tunai kepada pemulung yang menghuni gubuk di sekitar TPS tersebut. ran