Kualatungkal, AP – Belum genap setahun, jalan Kuala Dasal, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) sudah menimbulkan lobang besar.
Hal ini menyebabkan pengendara mengalami kesulitan melintas, karena ada satu titik jalan mengalami kerusakan parah.
Pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua mengeluhkan rusaknya kembali jalan yang menjadi akses utama tujuan kota Kualatungkal itu.
Jalan yang diaspal tahun 2016 tersebut kini kondisinya memprihatinkan. Selain berlubang, juga kerap menjadi genangan air disaat hujan turun.
“Belum setahun sudah berlobang kaya gini, belum lama rusaknya tapi yang parah satu titik ini lubangnya besar besar. Sebagian jalan yang dibangun dengan dicor semen bagus, tapi yang diaspal ini ya kayak gini,” ujar salah seorang pengendara roda dua, Santi saat melintas.
Dia mengungkapkan, kerusakan jalan tersebut dikarenakan tidak adanya aturan atau larangan dari Pemkab Tanjung Jabung Barat untuk membatasi truk angkutan berat seperti kelapa sawit yang melintasi jalan tersebut. Hal inilah yang membuat jalan yang dibangun menggunakan APBD Tanjabbar tahun 2015 itu cepat rusak karena disetiap hari dilintasi.
“Banyak mobil-mobil besar yang melintasi, terutama mobil-mobil sawit. Sebagai seorang ibu-ibu kami ya merasa was-was mas,” tuturnya.
Hal serupa juga dikatakan pengendara roda dua lainnya, Ahmad. Ia menilai jika jalan tersebut tidak segera diperbaiki maka bukan tidak mustahil akan menimbulkan kecelakaan. Karena setiap pengendara yang melintas dijalan tersebut selalu menghindari lubang besar.
“Harapannya titik jalan yang berlubang ini dapat segera diperbaikilah. Takutnya sudah ada korban baru,” tukasnya.
Terpisah, Anggota DPRD Tanjabbar, Adam menyoroti proyek pembangunan jalan di Kuala Dasal yang dibangun untuk masyarakat banyak itu.
“Ada satu titik jalan yang sudah berlubang dan rusak. Padahal jalan ini dibangun tahun lalu, kenapa cepat berlubang seperti itu,” kata Adam.
Ia menyayangkan jalan yang di bangun menggunakan dana APBD tahun anggaran 2015 dengan anggaran miliaran rupiah itu sudah rusak hanya dalam jangka waktu kurang dari setahun saja.
“Saya berharap ini harus menjadi perhatian pemerintah Kabupaten,” ujar politisi PAN ini.
Untuk menanggapi permasalahan ini, lanjut Adam, dirinya menginginkan Dinas PU untuk segera menindaklajutinya.
“Kalau proyek jalan Dasal ini masih ada masa pemeliharaanya, jangan sampailah dibiarkan berlubang dan rusak seperti ini, kasihan juga pengendara dan warga yang melintasinya,” tegasnya. mg