Jambi, AP – Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Dr. Drs. H. Fachrori Umar,M.Hum mengharapkan agar Rapat Teknis I Forum Koordinasi Gubernur se Sumatera semakin mempererat persatuan dan kesatuan sebagai sebuah bangsa, serta mendorong percepatan pembangunan di Indonesia dan wilayah Sumatera khususnya.
Hal ini disampaikan Wagub pada Pembukaan Rapat Teknis I Forum Koordinasi Gubernur se Wilayah Sumatera Tahun 2017, bertempat di SwissBell Hotel Jambi, Rabu (17/05) malam. Rapat Teknis I Forum Koordinasi Gubernur Se Wilayah Sumatera Tahun 2017 ini mengambil tema “Peran Swasta Dalam Pembangunan Regional Sumatera untuk Meningkatkan Kontribusi Ekonomi Nasional”.
Wagub menyampaikan, wilayah Sumatera telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2014-2019 sebagai salah satu pintu gerbang Indonesia dalam perdagangan internasional dan lumbung energi nasional, yang diarahkan untuk pengembangan hilirisasi komoditas batubara, serta industri berbasis kelapa sawit, karet, timah, bauksit, dan kaolin.
“Kita mengetahui bahwa Pulau Sumatera memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat potensial, dengan potensi SDA dan geostrategik yang dimiliki, Pulau Sumatera telah memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional sampai tahun 2016 mencapai 22,03 persen,” ujar Wagub.
“Dunia usaha mempunyai peran utama dan penting dalam pembangunan ekonomi, terutama dalam peningkatan invesasi, penciptaan lapangan pekerjaan, dan percepatan inovasi teknologi. Oleh karena itu, kebijakan pembangunan harus didukung oleh komitmen dunia usaha dan pemerintah,” tutur Wagub.
Wagub mengatakan, kekayaan SDA harus beriring dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), karena peningkatan daya saing SDM akan meningkatkan produktivitas. Pengembangan Center Of Excellent Sumatera, pembentukan lembaga sertifikasi profesi, dan peningkatan inovasi teknologi harus segera diimplementasikan untuk meningkatkan daya saing SDM di wilayah Sumatera.
“Gubernur se-Sumatera telah sepakat membentuk Forum Pertumbuhan Hijau dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan. Kesepakatan pembentukan Forum Pertumbuhan Hijau telah dilakukan saat pertemuan di Palembang beberapa waktu lalu dengan tujuan mengendalikan kebakaran lahan dan hutan, serta mengelola Daerah Aliran Sungai (DAS) menjadi lebih baik,” terang Wagub.
Lebih lanjut, Wagub menjelaskan, untuk mendukung Indonesia menjadi poros maritim dunia, peran Sumatera sangat strategis, dalam rangka mengoptimalkan seluruh wilayah laut, berupa sumberdaya perikanan, minyak dan gas bumi, pariwisata bahari, industri dan jasa maritim, serta mengembangkan Coastal Cities di sepanjang pantai Sumatera dan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) dapat menghasilkan nilai ekonomi yang sangat tinggi, bila dikelola secara maksimal.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi, Drs. H. Erwan Malik,MM mengatakan, rapat teknis ini akan menindaklanjuti secara lebih fokus beberapa kebijakan yang telah disepakati sebelumnya dalam Rapat Koordinasi Gubernur di Lampung, diantaranya bidang infrastruktur, ekonomi, dan pendidikan.
“Pertemuan ini sebagai solusi untuk mengatasi masalah belum optimalnya pelaksanaan kesepakatan-kesepakatan yang telah disepakati bersama. Hal ini disebabkan belum adanya badan kerjasama khusus yang menangani atau melaksanakan hasil kesepakatan tersebut dan masih dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah,” ungkap Erwan.
Erwan mengungkapkan, pemerintah daerah belum terlalu fokus melaksanakan hasil kesepakatan karena tidak semua daerah memiliki fokus pembangunan yang sama, sehingga lebih mendahulukan agenda pembangunan daerah masing masing.
“Pertemuan ini, selain menjadi wadah menguatkan jejaring antar daerah, juga untuk meningkatkan daya saing melalui harmonisasi dam sinergitas program dalam koridor kewenangan masing masing, dengan didasari atas inisiatif dan komitmen bersama untuk kemajuan pembangunan wilayah Sumatera secara terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkas Erwan. hms