Bangko, AP – Bupati Merangin, Al-Haris, mengadiri acara Haul Ke-XI dan Wisuda Santri-Santriyah Angkatan Ke- VI Pondok Pesantren Salafiyah Depati Agung pada Selasa 23/05/2017.
Acara yang dimulai sekitar pukul 14.00 WIB, di Desa Pulau Raman Kecamatan Muara Siau ini selain dihadiri Bupati Merangin juga dihadiri oleh perwakilan Kemenag Merangin, Polsek Muara Siau dan penceramah Ustadz Solmed.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Salafiyah Depati Agung, K.H Solihin, S.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan keluhan kekurangan ruang belajar sementara santri sudah mencapai 100 Orang.
“Pak Bupati hari ini pondok kita kekurangan ruang belajar sehingga menjadikan asrama putra sebagai tempat belajar dan juga kekurangan Masjid sebagai tempat ibadah” terang Solihin
Ia meminta kepada Bupati Merangin untuk dapat membantu pembangunan ruang kelas pondok Pesantren.
“Saya mohon kepada bapak Bupati untuk membantu pembangunan ruang kelas dan masjid di sekitar pondok ini” ujar Solihin
Sementara itu dalam kesempatan sambutannya Bupati Merangin, Al-Haris, mengatakan bahwa keyakinan adalah modal besar supaya pondok tetap berdiri.
“Pendidikan butuh keyakinan sebagai modal besar supaya pondok atau lembaga pendidikan ini tetap berdiri dan saya salut kepada Ustadz Solihin yang memiliki hal ini” puji Bupati.
Bupati juga Merangin menyampaikan permohonan maafnya karena ditahun 2017 Pemerintah Daerah hanya bisa membantu Pondok Pesantren Salafiyah Depati Agung sebesar 150 Juta.
“Saya mohon maaf untuk tahun ini pemerintah daerah cuma bisa membantu 150 juta karena pemerintah daerah juga banyak membantu pondok-pondok yang lain dan kita bagi rata” ujar Al-Haris
Namun kabar gembira bagi Pondok Pesantren Salafiyah Depati Payung tahun ini masuk daftar penerima bantuan operasional dari 25 pondok yang menerima.
“Untuk tahun ini ada sekitar 25 pondok yang masing-masing mendapat 25 juta sebagai bantuan operasional,” pungkas Bupati. nzr