Jambi, AP – Pemerataan pembangunan yang berkeadilan merupakan wujud kebangkitan nasional, kata Rektor Universitas Jambi (Unja) Prof. H. Johni Najwan.
“Kebangkitan nasional merupakan spirit bangsa Indonesia, dan pemerataan pembangunan yang berkeadilan sebagai wujud kebangkitan nasional,” kata Johni Najwan, Selasa (23/05).
Ia menegaskan, makna kebangkitan nasional perlu diperkuat dan diimplementasikan dalam perilaku dan karakter berbangsa dan bernegara yang cinta damai, selalu menuju ke arah yang lebih baik serta bijak menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Ia menyebutkan, pemerataan pembangunan berkeadilan merupakan kondisi ideal dari proses berbangsa dan bernegara yang dapat mewujudkan kesejahteraan rakyat.
“Pemerintah berupaya mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan, namun itu harus didukung seluruh elemen bangsa. Tak hanya negara yang bergerak, tapi seluruh elemen masyarakat harus berkontribusi sesuai peran masing-masing sesuai tatanan yang ada,” katanya.
Lebih lanjut , Johni Najwan yang juga pakar perbandingan hukum itu menyatakan tidak ada persoalan dengan negara, permasalahan yang timbul cenderung muncul akibat kepentingan-kepentingan individu atau kelompok.
“Permasalahan-permasalahan perseorangan saat ini kerap menggiring menjadi sebuah masalah yang lebih besar dari yang seharusnya dengan memanfaatkan situasi politik. Kesadaran berbangsa dan bernegara perlu di tingkatkan lagi dan lebih bijak menyikapi fenomena yang dihadapi,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyatakan perbedaan pendapat adalah sebuah rahmat , yang bisa berwujud beda pandangan. Namun persoalan itu harus disikapi dengan bijak, dan yang lebih utama mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa, kepentingan negara di atas kepentingan golongan dan kelompok dan pribadi.
“Rakyat harus mendapatkan posisinya, menjadi solusi dari permasalahan yang dihadapi bangsa ini. Tak perlu khawatir karena Indonesia punya rakyat yang sayang NKRI,” kata Johni Najwan. ant