Muarasabak, AP – Sejumlah permasalahan yang terjadi di Kecamatan Kualajambi diadukan warga ke Bupati Tanjung Jabung Timur. Berbagai aduan dan usulan itu disampaikan langsung ke bupati Romi Hariyanto saat dialog ba’da Ashar di Masjid At Taqwa Kelurahan Kampunglaut Kecamatan Kualajambi, Senin (29/05).
Bahkan warga tak segan minta dibangunkan lapangan sepakbola. Permintaan tersebut disampaikan karena potensi anak Kualajambi dipercaya cukup dalam bidang olahraga. Menanggapi hal itu bupati Romi langsung merespon akan mengalokasikan dalam APBD tahun berikutnya. Hanya saja Romi berharap status calon lokasi yang saat ini masih atas nama kelompok pemuda segera dihibahkan terlebih dahulu. “Nanti akan kami bicarakan dengan pak Camat dan pemuda semoga bisa segera diproses,”kata Darman Jhoni, pengusul lapangan sepakbola tersebut.
Dalam dialog yang juga dihadiri unsur Muspika Kecamatan Kualajambi, terungkap bahwa saat ini sedang berproses pembangunan markas polsek Kualajambi di atas tanah yang dihibahkan Pemkab Tanjabtim, berlokasi di depan kantor kecamatan.
“Saat ini proses lanjutannya sedang tahap pengajuan dari Kapolres ke Mabes Polri,” terang Kapolsek Iptu Rozali.
Menanggapi permintaan sejumlah warga lainnya tentang pembangunan jalan Masjid yang merupakan akses ke Masjid At Taqwa, komplek pemakaman umum dan SD 57, serta permintaan pemagaran jerambah, Bupati Romi menjawab dengan penyampaian rencana kegiatan pembangunan fisik yang dilaksanakan tahun 2017 ini.
“Meski semua permintaan warga tadi ada yang belum teralokasi tahun ini, namun akan menjadi usulan prioritas kita di tahun anggaran mendatang,” tegas Romi.
Ditambahkan Romi, pemkab Tanjabtim juga sedang berupaya meningkatkan kualitas jalan utama Muarasabak – Kualajambi menjadi rigid beton. Pasalnya, jalan aspal sudah tidak layak lagi seiring terus meningkatnya produktivitas masyarakat.
Dalam dialog sekitar satu jam itu, Romi juga mengapresiasi penanya asal Kabupaten Banyu Asin, Andi Kumaini yang berprofesi sebagai guru SMA. Andi kebetulan sedang libur mengajar dan pulang kampung. Andi berharap bisa mengabdi di kampung halamnya.
“Jika memang berniat dan berkeinginan kuat, ajukan saja, kita siap menerima sepanjang ada rekomendasi pemprov Jambi. Sebab guru SMA kewenangannya ada di pemprov,”ujar Romi.
Usai berdialog, Romi juga meninjau lokasi perkampungan nelayan yang ditabrak tugboat beberapa waktu lalu di Tanjungsolok. fni