Kerinci, AP – Menjelang keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) Asal kabupaten Kerinci, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kerinci mendesak CJH yang di jadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2017 ini, agar segera melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
Pihak penyelenggara, memberi batas waktu hinggga juni 2017 mendatang. Hal ini dibenarkan kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah Kementerian Agama kabupaten Kerinci, Amri. Dikatakannya, bahwa saat ini pihaknya telah masuk ketahap kedua pelunasan BPIH yang dimulai dari 22 Mei hingga terakhir pelunasan pada tanggal 2 Juni mendatang.
Penuturan Amri, dari 563 CJH asal Kabupaten Kerinci, jumlah calon haji yang belum melakukan pelunasan BPIH hingga tahap kedua saat ini hanya 1 orang.
“Jumlah calon haji yang sudah melunasi tercatat 562 orang ditambah dengan calon haji cadangan 16 orang, sehingga totalnya calon haji yang sudah lunas mencapai 578 orang,” ujar Amri, Selasa (30/05).
Menurutnya, waktu yang tersisa tersebut diharapkan dimanfaatkan dengan sebaiknya oleh 1 calon jamaah untuk menyiapkan pelunasan BPIH. Sebab, biaya pelunasan merupakan penentu CJH yang bakal berangkat Haji di tahun 2017 ini.
“Untuk itu, bagi yang belum melunasi diminta untuk segera melakukan pembayaran. Sebab bila tidak membayar sesuai jadwal, maka akan diganti kuotanya kepada CJH cadangan maupun Lansia yang telah masuk daftar tunggu sesuai persetujuan pusat,” tegasnya.
Sementara untuk jadwal keberangkatan sambung Amri, berdasarkan informasi, untuk embarkasi Jambi diperkirakan berangkat tanggal 17 agustus sampai 23 agustus. “Namun untuk Kerinci kita masih belum mengetahui termasuk ke kloter berapa, kita masih menunggu informasi selanjutnya,” ungkapnya.
Ia berharap, dalam proses pemberangkatan haji tahun ini bisa berjalan lancar dan mudah. Sejauh ini kata Amri, tidak ada kendala dalam proses pelunasan BPIH. Seluruh CJH yang telah masuk dalam kuota keberangkatan sudah dilakukan pemberkasan dan diajukan ke Kantor Imigrasi untuk pembuatan paspor.
Ia menghimbau calon jamaah haji untuk selalu menjaga kesehatan dalam mempersiapkan diri. Selain itu, jamaah juga harus proaktif berkomunikasi dengan Depag agar apabila ada informasi bisa segera diketahui. hen