Jambi, AP – Pertamina Marketing Operaton Region II Sumbagsel menambah pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar 10 persen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah.
“Kami pastikan ketersediaan BBM di wilayah kerja kami aman, karena pasokan telah ditambah sebanyak 10 persen dari pasokan normal,” kata Area Manager Comunication and Relations Sumbagsel M. Roby Hervindo dihubungi dari Jambi, Rabu (31/05).
Selama RamadHan hingga perayaan Idul Fitri tahun ini, pihaknya memprediksi konsumsi bahan bakar minyak di wilayah kerjanya itu yang meliputi Provinsi Sumsel, Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung dan Jambi bakal meningkat sebesar 5,4 persen.
“Jadi secara total setelah kami analisa bakal ada peningkatan konsumsi bahan bakar jenis gasoline atau premium, pertalite dan pertamax sebesar 5,4 persen,” katanya.
Pihaknya merincikan kenaikan konsumsi premium tidak terlalu banyak atau hanya satu persen dari konsumsi normal 18.200 KL menjadi 18.400 KL.
Sedangkan konsumsi bahan bakar nonsubsidi seperti pertalite mengalami peningkatan yang lebih besar atau sebesar 10 persen dari 18.400 KL menjadi 17.100 KL. Kemudian jenis pertamax mengalami peningkatan sebesar 5 persen dari 3.000 KL menjadi 3.200 KL.
Meningkatnya konsumsi bahan bakar nonsubsidi itu menurutnya, telah menunjukan perubahan pola konsumsi bahan bakar masyarakat di wilayah Sumbagsel.
“Sebagian besar masyarakat sudah beralih ke produk BBM yang lebih berkualitas dengan kadar oktan RON yang lebih tinggi,” katanya.
Untuk memastikan agar pasokan dan pendistribusian BBM itu lancar, pihak Pertamina juga menyiapkan satuan tugas (Satgas) yang akan bekerja intensif pada H-15 hingga H+7 untuk memonitor dan mengambil tindakan agar kondisi pasokan bahan bakar aman.
“Disamping kita terus memperkuat sistem agar pasokan terus terjaga, kita juga tidak meninggalkan kualitas pelayanan kita,” katanya menambahkan. ant