Jambi, AP – Gubernur Jambi Zumi Zola minta pihak keamanan memperketat jalur keluar dan masuk Provinsi Jambi seperti pelabuhan, terminal dan bandara guna mempersempit ruang gerak teroris.
“Teroris ini awalnya pasti tidak terlihat dan ketika terlihat tiba-tiba sudah besar saja, sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan harus dilakukan antisipasi dengan meperketat jalur masuk teroris, baik itu kedatangan dari bandara maupun darat dan pelabuhan,” katanya, Rabu (31/05).
Penegasannya itu menanggapi penangkapan dua terduga teroris di Kampung Bugis, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Senin (29/05) kemarin yang menghebohkan warga Kota Jambi.
Dirinya mengaku terus mengikuti dan memonitor perkembangan kasus tersebut, dan terus berkoordinasi dengan Kapolda Jambi.
Zola mengimbau kepada seluruh pejabat mulai dari bupati/walikota, camat/kades hingga lurah untuk memonitor wilayah masing-masing, tidak lengah dan tetap waspada.
“Apabila melihat gerak-gerik yang mencurigakan agar cepat melaporkan kepada pihak keamanan terdekat,” ujarnya.
Selain itu, Zola juga berpesan kepada masyarakat Jambi agar tetap waspada dan jangan panik dengan adanya penangkapan terduga teroris tersebut.
“Jangan jadikan isu ini menjadi kepanikan, nanti bisa mengganggu ibadah bulan puasa, dan percayakan pihak berwenang akan menindak tegas. Penangkapan terduga teroris itu salah satu tujuanya adalah memberikan jaminan keamanan untuk masyarakat Jambi,” katanya menjelaskan.
Sebelumnya Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Anti Teror, pada Senin malam (29/5) menangkap dua terduga jaringan terorisme di Kota Jambi. ant