Kerinci, AP – Guna turut memberikan kenyamanan dalam pelaksanaan ibadah Ramadhan, Dinas Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran menggelar razia ke rumah makan, cafe dan tempat hiburan (karaoke) yang beraktifitas disiang hari.
Razia tersebut dilakukan sejak, sejak hari kedua bulan ramadhan, dibeberapa lokasi kabupaten Kerinci. Selain hal tersebut diatas, razia yang dilakukan Pol-PP juga berdasarkan informasi dari masyarakat.
Hal ini dibenarkan, Kepala Bagian Operasional Satpol PP Kerinci, Armen, beberapa waktu lalu. Menurut dia, beberapa hari lakukan Razia, namun belum ada temuan.
“Sejauh ini belum ada hasil dalam operasi, baik rumah makan, cafe dan tempat hiburan, sepertinya
mereka mendengarkan himbauan kami,” sebut Armen.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Peltu) kepala Pol PP dan Damkar Kerinci, Sahril Hayadi membenarkan kegiatan yang dilaksanakan anggotanya dilapangan. Pengakuan dia, tim yang turun melakukan pemantauan dan melakukan razia rumah makan, cafe dan tempat hiburan di Kerinci yang masih beraktivitas disiang hari.
“Sejak empat hari yang lalu, saya sudah memerintahkan anggota turun kelapangan, untuk mengecek Rumah makan dan tempat hiburan yang masih beraktivitas siang haei. Sejauh ini belum ada laporan,”sebutnya.
Meski demikian, lanjutnya, Ia tetap meminta kepada semua anggota Pol-PP tetap siaga dan selalu memantau aktivitas dari rumah makan dan tempat hiburan di Kerinci. Dia juga menegaskan dalam menjalankan operasi dia sudah menegaskan kepada anggotanya agar memberikan tindakan dan teguran tegas jika mendapati ada rumah makan, cafe atau tempat hiburan yang masih buka siang hari selama ramadhan.
“Jika kedapatan masih menjalankan aktivitas disiang hari, pengusaha rumah makan dan tempat hiburan akan ditindak tegas,”tegasnya.
Lanjut Syahril, Meskipun tidak ada temuan dilapangan, namun guna memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi masyarakat, dirinya menegaskan kepada personil Pol-PP untuk selalu siaga selama bulan Ramadhan.
“Kami juga menghimbau pemilik rumah makan dan tempat hiburan, agar menghormati bulan ramadhan, sengan cara tidak beraktivitas siang hari”, tandasnya. (hen)