Kerinci, AP – Pemerintah Kabupaten Kerinci masih kekurangan dua ribu Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kekurangan ini sejak beberapa tahun belakangan, yang hingga kini Pemkab tak kunjung melaksanakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Kepala Badan Kepegawaian Sumberdaya Manusia, Sahril Hayadi mengakui, belum ada kepastian akan pelaksanaan seleksi CPNS dilingkup Pemkab Kerinci. Pemkab membutuhkan 1500 hingga 2000 PNS. Jumlah tenaga PNS terus mengalami penurunan setiap tahunnya, karena banyaknya PNS yang masuk dalam masa Pensiun. Sebagian besar tenaga PNS yang dibutuhkan diantaranya PNS untuk guru, dokter, administrasi, akuntansi, dan juga hukum.
“Pasalnya belum ada informasi maupun balasan usulan dari Pemkab Kerinci kepada Kemenpan RI,” ujarnya, Senin (05/06).
Pihaknya juga sudah mengusulkan formasi untuk pelaksanaan seleksi CPNS dan masih menunggu kejelasan dari Kemenpan RB maupun BKN, bisa atau tidaknya melaksanakan seleksi CPNS Kerinci.
“Untuk penerimaan CPNS saat ini kita juga belum tahu. Yang jelas kita Pemkab Kerinci telah mengajukan Formasi ke pusat dan sekarang tinggal nunggu pemerintah pusat soal moratorium, apakah kita diizinkan atau tidak,” katanya.
“Setiap tahun kita kekurangan 150 orang PNS pertahunnya, sejak moratorium sudah ribuan PNS yang kurang. Dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini, setiap tahunnya Pemkab Kerinci selalu mengusulkan formasi untuk pelaksanaan seleksi CPNS di Kerinci. Sampai saat ini masih belum ada usulan yang mendapat sambutan dan persetujuan dari Kemenpan RB dan BKN RI,” Ia menjelaskan. (hen)