Jambi, AP – Harga cabai di pasar-pasar tradisional di Jambi kembali anjlok yakni terendah 10 ribu per kilogram karena pasokan komoditas pertanian itu melimpah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi Edy Sungkono di Jambi, Selasa, mengatakan harga itu berdasarkan hasil monitoring rata-rata kebutuhan pokok masyarakat di tiga pasar terbesar di Jambi, yakni Pasar Angsoduo, Simpang Pulai dan Talang Banjar.
Dijelaskannya, di Pasar Angsoduo, cabai merah besar mengalami penurunan harga dari satu hari sebelumnya yakni Rp 14 ribu per kilogtam menjadi Rp 10 ribu per kilogram. Kemudian cabai keriting mengalami penurunan dari harga Rp 16 ribu menjadi Rp 12 ribu per kilogram disebabkan bertambahnya pasokan ke pasar itu.
“Namun cabai rawit hijau justru mengalami kenaikan harga dari Rp1o ribu menjadi Rp14 ribu per kilogram disebabkan berkurangnya pasokan,” kata Edi.
Sedangkan di Pasar Tradisional Simpangg Pulai, cabai merah besar mengalami penurunan harga Rp 14 ribu menjadi Rp 12 ribu per kilogram, cabai merah keriting turun dari harga Rp 16 ribu menjadi Rp 14 ribu per kilogram karena bertambahnya pasokan.
Sementara cabai rawit di pasar ini juga mengalami kenaikan dari Rp12 ribu menjadi Rp16 ribu per kilogram disebabkan berkurangnya pasokan ke pasar-pasar tersebut.
Hal serupa juga terjadi di Pasar Tradisional Talang Banjar, dimana cabai merah besar mengalami penurunan harga dari Rp 14 ribu menjadi Rp 12 ribu per kilogram dan cabai merah keriting turun dari Rp 16 ribu menjadi Rp 14 ribu per kilogram disebabkan bertambahnya pasokan.
“Cabai rawit hijau di pasar ini juga naik menjadi Rp16 ribu perkilogram,” kata Edi. ant