Muarasabak, AP – Pemkab Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) masih kekurangan sebanyak 1000 Aparatur Sipil Negara (ASN). Pemkab terpaksa menolak usulan tujuh ASN yang mengajukan pindah ke luar Kabupaten Tanjabtim dan ke instansi Vertikal.
Berdasarkan data yang dimiliki Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah Kabupaten Tanjabtim, sejak Desember 2016 hingga Juni 2017 ini tercatat terdapat ada delapan ASN yang mengajukan pindah. Dari delapan ASN tersebut hanya satu ASN yang disetujui.
“Satu ASN yang disetujui ini yang bersangkutan pindah ke instansi vertikal yang ada di Kabupaten Tanjabtim,” kata Kepala BKPSDMD Kabupaten Tanjabtim Junadi Rahmad, Senin (12/06).
Kekurangan ASN dilingkup Pemkab tersebut telah mencapai sekitar 1000 orang tersebut, setiap tahunnya dipastikan bertambah karena adanya puluhan ASN yang memasuki masa pensiun setiap tahunnya.
“Rata-rata setiap tahun ada sebanyak 40 ASN yang memasuki masa pensiun setiap tahun,” kata Junaidi.
Dengan kata lain penolakan pengajuan pindah ASN ini, Pemkab tidak bermaksud untuk menghambat atau ada maksud lain. Hal ini hanya dikarenakan Pemkab Tanjabtim masih membutuhkan tenaga yang bersangkutan.
Sementara mengenai penerimaan CPNS sendiri, lanjut Junaidi, pihaknya masih menunggu informasi dari pemerintah pusat. Dimana kabar terakhir yang diterima Pemkab Tanjabtim, usulan penerimaan CPNS yang diajukan Pemkab tersebut tengah menunggu persetujuan Presiden Jokowi.
“Tinggal menunggu persetujuan presiden, kita berharap usulan penerimaan CPNS itu disetujui untuk menambal kekurangan PNS yang ada,” tandasnya.(fni)