Jambi, AP – Warga Kota Jambi rela mengantre untuk menukar uang pecahan kecil yang disediakan Bank Indonesia (BI) melalui layanan mobil kas keliling di pasar tradisional Angso duo kota itu, Senin (12/06).
Layanan penukaran uang pecahan pada hari pertama di wilayah itu mendapat antusias dari masyarakat yang sebagian besar dari kalangan ibu rumah tangga yang sedang berbelanja di pasar tersebut.
“Saya tukar uang pecahan kecil untuk persiapan lebaran, biasanya bila lebaran banyak anak-anak yang berkunjung ke rumah, jadi ya seperti biasa harus menyiapkan uang kecil,” kata Sumi, warga Kota Jambi yang kebetulan sedang belanja di Pasar Angsoduo.
Dia mengatakan dengan menukarkan uang pecahan kecil melalui layanan kas keliling itu dapat menghindari adanya jasa penukaran uang yang tidak resmi yang memanfaatkan momen Hari Raya Idul Fitri.
“Bila di layanan kas keliling ini mau nukar uang pecahan sebanyan Rp1 juta ya tukarnya memang senilai itu, tidak ada lebih, di calo itu kadang minta lebih,” katanya.
Dalam layanan penukaran uang pecahan itu, warga tak perlu lagi datang ke kantor bank untuk bisa mendapatkan uang baru.
Sebab selama beberapa hari ke depan, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Jambi memfasilitasi warga untuk bisa menukarkan uang baru dengan mobil bank keliling yang akan bergerak secara mobile.
Ada delapan titik penukaran uang pecahan kecil yang telah diatur, diantaranya pada tanggal 12 Juni di Pasar Angsoduo, tanggal 13 Juni di pasar Talang Banjar, selanjutnya 14 Juni di Pasar Kebun Handil, tanggal 15 Juni di Pasar Muarabulian, tanggal 19 Juni di Pasar Sengeti.
Kemudian tanggal 20 Juni di kantor Polda Jambi tanggal 21 Juni di Kantor Wali Kota Jambi dan pada 22 Juni di Kantor Gubernur Jambi. Dalam melayani penukaran uang pecahan kecil itu pihak BI Jambi telah meyiapkan kebutuhannya senilai Rp 2,1 triliun, mulai dari pecahan Rp1.000, Rp 2.000, Rp5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000 dan Rp 100.000.
BI Jambi telah mempersiapkan persediaan uang tunai itu dengan cara mengoptimalkan distribusi dan persediaan uang tunai di Kota Jambi maupun di luar Kota Jambi.
“Total persediaan semuanya yang ada di BI Jambi ada sekitar Rp3 triliun, namun untuk yang didistribusikan ke perbankan di daerah ini sebesar Rp2,2 triliun, kemudian untuk Rp1 triliun lagi disimpan di kas,” kata kata Deputi Kepala Perwakilan Bidang Sistem pembayaran dan Manajemen Intern pada Kantor Perwakilan BI Jambi, Poltak Sitanggang Sementara bagi masyarakat yang tidak kebagian atau yang belum sempat menukarkan uang pecahan kecil pada kas keliling masyarakat juga bisa menukarkan uang di bank-bank lain yang telah ditunjuk BI Perwakilan Provinsi Jambi.
“Bank-bank yang ada di Jambi sudah kita surati untuk menerima uang dari masyarakat yang akan menukar,” katanya menjelaskan. ant